kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Penyakit campak dan rubella: Gejala, pencegahan, dan manfaat imunisasi


Rabu, 27 Oktober 2021 / 14:12 WIB
Penyakit campak dan rubella: Gejala, pencegahan, dan manfaat imunisasi
ILUSTRASI. Petugas menunjukan vaksin campak dan rubella (MR) sebelum melakukan imuniasasi kepada anak di Puskesmas Darussalam, Banda Aceh, Rabu (19/9). ANTARA FOTO/Ampelsa.


Penulis: Virdita Ratriani

Vaksin MR adalah kombinasi vaksin campak atau measles (M) dan rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit campak dan rubella. 

Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izi edar dari Badan POM. Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.

Imunisasi MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR.

Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan imunisasi campak.

Efek samping imunisasi campak dan rubella 

Tidak ada efek samping dalam imunisasi campak dan rubella.

Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan, dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian ikutan pasca imunisasi yang serius sangat jarang terjadi.

Selanjutnya: Tips Mengatasi Mual saat Kehamilan Trimester Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×