kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyakit campak dan rubella: Gejala, pencegahan, dan manfaat imunisasi


Rabu, 27 Oktober 2021 / 14:12 WIB
Penyakit campak dan rubella: Gejala, pencegahan, dan manfaat imunisasi
ILUSTRASI. Petugas menunjukan vaksin campak dan rubella (MR) sebelum melakukan imuniasasi kepada anak di Puskesmas Darussalam, Banda Aceh, Rabu (19/9). ANTARA FOTO/Ampelsa.


Penulis: Virdita Ratriani

Vaksin MR adalah kombinasi vaksin campak atau measles (M) dan rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit campak dan rubella. 

Vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izi edar dari Badan POM. Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.

Imunisasi MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR.

Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan imunisasi campak.

Efek samping imunisasi campak dan rubella 

Tidak ada efek samping dalam imunisasi campak dan rubella.

Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan, dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari. Kejadian ikutan pasca imunisasi yang serius sangat jarang terjadi.

Selanjutnya: Tips Mengatasi Mual saat Kehamilan Trimester Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×