kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyakit campak dan rubella: Gejala, pencegahan, dan manfaat imunisasi


Rabu, 27 Oktober 2021 / 14:12 WIB
Penyakit campak dan rubella: Gejala, pencegahan, dan manfaat imunisasi


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular melaui saluran nafas yang disebabkan oleh virus.

Anak dan orang dewasa yagn belum pernah mendapat imunisasi campak dan rubella atau yang belum pernah mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular.

Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), komplikasi penyakit campak antara lain diare, radang paru peunomia, radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. 

Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak. Tapi, bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan bisa menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Baca Juga: 5 Jenis vaksinasi sebelum menikah yang perlu dilakukan calon pengantin

Gejala dan cara mencegah penyakit campak dan rubella

Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk, pilek, dan mata merah (konjungtivitis).

Gejala penyakit rubella tidak spesifik bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri dan persendian. Sehingga, gejala penyakit rubella mirip gejala flu.

Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella namun penyakit ini dapat dicegah. Namun, penyakit campak pada anak dapat dicegah dengan imunisasi menggunakan vaksin MR. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Kerap Terjadi Pada Anak-Anak




TERBARU

[X]
×