Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selain itu, hasil analisis yang dilakukan Scripps Research terkait data publik infeksi tanpa gejala atau asimtomatik juga menunjukkan hal serupa. Peneliti mengungkap bahwa OTG memainkan peran penting dalam penyebaran awal virus corona yang bertanggung jawab atas penyakit Covid-19.
Hasil analisis menunjukkan, presentase OTG mencapai 45 persen dari seluruh kasus Covid-19. Temuan yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine ini menggarisbawahi pentingnya pengujian ekstensif dan kontak tracing demi mengurangi penyebaran.
Baca Juga: Waspada! Virus corona sebabkan kerusakan paru-paru tersembunyi
"Penyebaran virus secara 'diam-diam' ini membuat semuanya menjadi lebih sulit untuk dikendalikan," papar Eric Topol, pendiri dan direktur Scripps Research, seperti dikutip dari Science Daily, Senin (15/6/2020).
Waktu penularan virus
Terkait penularan virus dari pasien positif ke orang lain, dokter umum sekaligus kandidat PhD di Medical Science di Kobe University, Adam Prabata mengungkapkan bahwa mayoritas pasien menularkan virus (masa infeksius) dari hari ke-2 sebelum muncul gejala hingga hari ke-10 setelah bergejala.
Sementara, untuk masa paling infeksius (yang berpotensi paling tinggi menyebarkan infeksi) yakni diperkirakan pada hari 0 sampai hari ke-5 setelah gejala muncul. Adapun penghitungan masa infeksius ini berlaku pada mayoritas pasien, bukan pada semua pasien Covid-19.
Baca Juga: Adakah pengobatan yang ampuh bagi pasien terinfeksi virus corona?