kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penggunaan masker saat berolahraga tetap aman, asal memenuhi syarat berikut


Senin, 12 Oktober 2020 / 06:05 WIB
Penggunaan masker saat berolahraga tetap aman, asal memenuhi syarat berikut


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Jika dalam keadaan sesak dan capek yang berlebih, Ibo menyarankan agar segera mencari tempat yang aman dari kerumunan, lalu melepas masker sementara, sambil mengatur pernafasan. "Yang penting harus bijaksana dalam menggunakannya, dengan memilih momen dan tempat yang tepat," imbuh dia.

Pengalaman serupa dirasakan oleh Direktur Utama Krakatau Steel (KRAS) Silmy Karim. Bos perusahaan baja plat merah itu mengaku lebih giat berolahraga selama pandemi covid-19. Diawali dengan jalan sehat 5 km-7 km setiap hari, saat ini Silmy rutin bersepeda 5 kali dalam seminggu.

"Sekarang jadi lebih sering dan serius. Lebih sadar kesehatan agar stamina dan daya tahan tinggi," kata Silmy kepada Kontan.co.id, Sabtu (10/11).

Silmy berupaya menerapkan protokol termasuk memakai masker selama berolahraga. Namun, penggunaannya secara fleksibel, jika sudah merasa sesak masker pun dibuka sejenak. "Masker dipakai, kalau tidak nyaman terpaksa buka tutup. Kalau sesak, ya dibuka," ujarnya.

Baca Juga: Ini pilihan masker petinggi Tourindo Guide Indonesia dan Darmi Bersaudara

Sekretaris Perusahaan PT Ifishdeco Tbk (IFSH) Christo Pranoto juga rutin berolahraga selama pandemi covid-19. Memanah, menjadi olahraga favorit Christo di luar rumah. Hobinya itu sempat terhenti selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Baru sebulan ini Christo kembali aktif memanah dengan sejumlah pembatasan.

Baginya, masker tetap dipakai selama berolahraga. Hanya saja, ketika sedang memanah, biasanya masker dilepas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Olahraga dengan masker, tapi saat memanah dilepas karena butuh anchoring di dagu saat membidik dan nafas sesak dengan masker. Tapi ketika sedang tidak memanah, seperti saat ambil anak panah dan counseling dengan pelatih, saya pakai masker," pungkas Christo.

Baca Juga: Jaga Jarak Masih Kurang, Ini Tingkat Kepatuhan Masyarakat dalam Protokol Kesehatan

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×