Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Nah tanpa diduga, hasil rentogen paru salah satu adik Via Vallen positif corona ternyata ada indikasi pneumonia. Pada saat itulah orang tua Via Vallen sangat khawatir karena takut anaknya terinfeksi virus corona.
Kekhawatiran ini lantaran sang anak memiliki aktifitas hampir setiap hari melakukan perjalaan dari Sidoardjo ke Surabaya untuk anter jemput pacarnya kerja di salah satu Mal di Kota Pahlawan tersebut.
Saat itulah Via Vallen berinisiatif menanyakan kondisi sang adik ke beberapa dokter spesialis paru. Beruntung, semua orang yang ia tanyai itu bilang tidak apa apa, dan hasil rentogen ini menggambarkan dampak sang adaik sebagai perokok aktif.
Apalagi "Adikku ini memang pernah sesak nafas tapi jauh hari sebelum adanya pandemi corona," katanya. Namun, Via Vallen belum puas, dan masih khawatir ada apa-apa dengan sang adik lantaran ia mengetahui salah satu gejala terifeksi virus corona adalah pneumonia.
Kekhawatiran Via Vallen bertambah besar lantaran di rumah yanng ditinggali oleh adiknya ada orang tua yang sedang sakit.
"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik-baik saja, aku bawa dia rapid test ke rumah sakit rujukan Covid-19," katanya.
Adapun hasil rapid test adik Via Vallen positif corona saat itu non reaktif atau sering disebut oleh masyarakat awam dengan negatif. Penasaran Via Vallen belum terjawab dengan hasil rapid test non reaktif ini.
SELANJUTNYA>>>