Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Vaksinasi lansia adalah salah satu cara bagi kelompok lanjut usia untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah Covid-19. Selain vaksin Covid-19, lansia bisa meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh secara sederhana untuk mencegah infeksi virus corona.
Di tengah pandemi Covid-19, memperkuat daya tahan tubuh atau imunitas merupakan salah satu cara mencegah infeksi virus corona. Sistem daya tahan tubuh yang kuat akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk virus corona.
Pada kondisi normal, sistem daya tahan tubuh dapat bekerja sangat efisien dalam menghadapi musuh. Sementara, pada kondisi lemah, sistem imun ini akan kewalahan menghadapi virus maupun bakteri pengganggu, sehingga tubuh pun menjadi lebih mudah terserang penyakit.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kekebalah tubuh seseorang cenderung akan menerun. Hal ini tentu akan membuat orang kelompok lanjut usia (lansia) menjadi mudah terkena berbagai penyakit.
Bukan hanya itu, mereka juga cenderung lebih berisiko mengembangkan komplikasi penyakit yang diderita atau mengalami kesakitan yang lebih parah daripada kelompok anak muda dengan kekebalan tubuh baik.
Misalnya saja, flu mungkin tidak akan menyebabkan masalah serius bagi sebagian orang. Tapi, ada risiko komplikasi pada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun. Alasannya adalah karena kelompok lansia cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Baca juga: Masyarakat diminta tak perlu lagi persoalkan halal-haram vaksin Astrazeneca
Jika Anda berusia di atas 65 tahun, berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh selain vaksin Covid-19 untuk mencegah infeksi virus corona:
1. Habiskan waktu di luar ruangan
Cara pertama meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 adalah menghabiskan waktu di luar ruangan. Ini untuk mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
Vitamin D juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jika tingkat vitamin D Anda rendah, dokter Anda mungkin meresepkan suplemen atau merekomendasikan multivitamin yang dijual bebas.
Menghabiskan waktu tambahan di luar ruangan memungkinkan tubuh Anda secara alami mengubah vitamin D dari paparan sinar matahari. Jumlah paparan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D yang Anda butuhkan bergantung pada warna kulit Anda.
Beberapa orang membutuhkan waktu hanya 15 menit untuk berjemur, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan hingga dua jam. Pergilah ke luar saat matahari tidak terlalu terik untuk menghindari sengatan matahari.
Simak cara meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 di halaman selanjutnya
2. Selalu makan makanan sehat
Cara lain meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 adalah selalu makan makanan sehat. Ini termasuk makan makanan yang kaya buah dan sayuran, yang mengandung vitamin dan antioksidan untuk meningkatkan kesehatan.
Anda juga harus mengurangi asupan gula, lemak, dan makanan olahan, serta memilih daging tanpa lemak. Jika Anda merasa tidak mendapatkan cukup vitamin dan nutrisi dari makanan Anda, Anda bisa menanyakan kepada dokter mengenai pilihan untuk mengonsumsi multivitamin atau suplemen herbal.
3. Tetap aktif
Selanjutnya, cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 adalah dengan tetapn aktif. Aktivitas fisik yang berat bisa menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia. Tetapi itu tidak berarti para lansia harus berhenti bergerak sama sekali.
Aktivitas fisik secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan Anda dan membantu tubuh Anda melawan infeksi dan virus. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari selama tiga hari dalam seminggu.
Aktivitas fisik yang bisa dilakukan kelompok lansia, termasuk berjalan kaki, bersepeda, yoga, berenang, atau olahraga berdampak rendah lainnya. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki efek antiinflamasi pada tubuh.
4. Turunkan tingkat stres
Kemudian, cara meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 adalah menurunkan stres. Stres kronis terbukti dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, menurunkan keefektifannya.
Saat sedang stres, tubuh akan meningkatkan produksi kortisol. Kortisol adalah hormon yang membantu tubuh menghadapi situasi stres. Ini juga membatasi fungsi tubuh yang tidak penting dalam situasi fight-or-flight.
Stres jangka pendek mungkin tidaklah membahayakan tubuh. Tapi, stres kronis bisa jadi dapat menurunkan respons sistem kekebalan Anda, membuat Anda rentan terhadap virus dan penyakit.
Untuk membantu mengurangi tingkat stres Anda, tetapkan batasan dan jangan takut untuk mengatakan tidak. Lakukan aktivitas yang menurut Anda menyenangkan dan menenangkan, seperti membaca atau berkebun.
Baca juga: Sebelum suntik vaksin Covid-19, lakukan hal-hal berikut demi pembentukan antibodi
5. Penuhi kebutuhan tidur
Kurang tidur juga dapat mengurangi keefektifan sistem kekebalan. Oleh karena itu, cara meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 adalah dengan memenuhi kebutuhan jam tidur.
Tidur menjadi lebih penting seiring bertambahnya usia karena juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, konsentrasi, dan daya ingat. Usahakan untuk tidur setidaknya tujuh setengah sampai sembilan jam setiap malam.
Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, pastikan ruangan Anda gelap, tenang, dan sejuk. Pertahankan rutinitas waktu tidur yang teratur dan batasi tidur siang tidak lebih dari 45 menit.
Jangan mengonsumsi kafein di sore hari dan jangan minum air dan minuman lain satu setengah jam sebelum tidur. Hal itu dikarenakan, bisa mendorong Anda untuk pergi ke belakang di tengah waktu tidur atau mengganggu kenikmatan tidur.
Bicaralah dengan dokter jika Anda memiliki masalah tidur untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari.
6. Menjaga berat badan yang sehat
Cara lain meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 adalah menjaga berat badan yang sehat. Jika Anda kelebihan berat badan, meningkatkan aktivitas fisik dan mengatur pola makan juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan penting karena membawa terlalu banyak beban akan berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh. Aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat dapat mengurangi peradangan dan menjaga sistem kekebalan Anda tetap sehat dan kuat.
7. Berhenti merokok
Selain itu, cara meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19 adalah berhenti merokok. Bahan kimia dalam rokok diketahui dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko kanker.
Merokok juga bisa menyebabkan penyakit pernafasan seperti flu, bronkitis, dan pneumonia. Untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan Anda, ambillah langkah-langkah untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter. Dokter dapat memberikan pilihan cara berhenti merokok yang paling tepat untuk Anda.
Itulah cara meningkatkan daya tahan tubuh bagi lansia untuk mencegah Covid-19 setelah mendapat vaksin. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul "8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Lansia"
Selanjutnya: Ternyata masih ada lansia yang belum mengetahui adanya program vaksinasi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News