Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Ia menyebut pengelola pasar telah meningkatkan kedisiplinan agar masyarakat sadar dan peduli terhadap bahaya virus corona Covid-19. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat di pasar bertujuan agar pasar tradisional tidak menjadi klaster baru dalam penyebaran virus corona Covid-19.
Lebih lanjut, Dokter Reisa juga mengatakan bahwa peran pengelola pasar dalam penertiban kedisiplinan masyarakat di pasar sangatlah dibutuhkan saat pandemi.
Misalnya, menerapkan dua arah di area tangga, mengawasi pergerakan pengunjung di pintu masuk dan pintu keluar pasar, guna mencegah terjadinya kerumunan.
"Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, ketika berinteraksi. Apalagi, menaik turunkan masker dengan tangan yang kotor. Ingat, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bertransaksi," kata Dokter Reisa.
Menurut Dokter Reisa, dengan menerapkan adapatasi kebiasaan baru di pasar akan membuat pengunjung tetap aman dan nyaman untuk berbelanja ke pasar sehingga menguntungkan bagi pedagang.
Di samping itu, kebiasaan sehat ini membuat pedagang tetap berjualan dengan baik, dan membuat pengelola pasar semakin ketat dan disiplin memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar.
"Biasakan semua disiplin memberlakukan protokol kesehatan khususnya di pasar. Mari, kita terapkan kebiasaan baru menjadi kebudayaan baru yang bersih dan sehat sehingga kita semua selalu produktif dan aman dari pandemi Corona-19," tandas Dokter Reisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News