Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Kedua, Anda yang akan berbelanja ke pasar sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu tentang barang yang ingin di beli.
Selanjutnya, Dokter Reisa berpesan agar masyarakat membawa sendiri tas belanja dari rumah.
Cara ini sekaligus bermanfaat untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sehingga ikut menyelamatkan lingkungan dari limbah sampah plastik.
"Yang paling penting sebelum kita ke pasar adalah kita harus dalam keadaan sehat, wajib memakai masker, membuat catatan tentang rencana perbelanjaan guna mempersingkat waktu dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain," jelas dokter Reisa Kamis (14/7).
Dokter Reisa juga mengingatkan bahwa bagi pengelola dan pekerja pasar wajib menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel beserta dengan sabun.
Tempat cuci tangan itu tidak hanya di depan pintu masuk tetapi juga tersedia di berbagai blok sudut pasar agar bisa dijangkau dengan mudah oleh pengunjung.
Selain itu, Dokter Reisa juga menyarankan agar para pedagang juga ikut menerapkan protokol kesehatan mencegahan penyebaran virus corona Covid-19 yakni wajib memakai masker, memakai sarung tangan saat bertransaksi.
Tidak kalah penting bagi pengunjung pasar maupun pedagang agar tetap menjaga jarak saat berada di dalam pasar. Selain itu pedagang juga harus menjaga kebersihan masing-masing kios atau lapak mereka.
Dokter Reisa juga juga mengingatkan bahwa protokol pemeriksaan suhu tubuh pengunjung juga sudah menjadi kewajiban di tempat umum, tidak terkecuali di pasar.
Pengunjung, dan pedagang yang diperbolehkan melakukan aktivitas jual beli dipasar adalah mereka yang memiliki suhu tubuh dibawah 37,3 derajat celcius.
Selain itu, orang dengan kondisi kurang fit dan sehat, dianjurkan tidak masuk pasar dan beristirahat dirumah.
Penerapan PD Pasar Jaya
Menanggapi imbauan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Jakarta, Arif Nasrudin menjelaskan bahwa pengelola pasar saat ini telah bergerak cepat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.
SELANJUTNYA>>