kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pandemi belum berakhir, ini cara meningkatkan daya tahan tubuh meski di rumah saja


Selasa, 17 November 2020 / 15:39 WIB
Pandemi belum berakhir, ini cara meningkatkan daya tahan tubuh meski di rumah saja
ILUSTRASI. Menjaga kualitas tidur termasuk cara meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi corona


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi corona belum berakhir meskipun sudah berjalan hampir setahun. Di sisi lain, sejauh ini belum ada obat maupun vaksin virus corona. Upaya meningkatkan daya tahan tubuh jadi kunci mencegah penularan virus corona.

Ada banyak kebiasaan harian yang wajib kita terapkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat, hingga berolahraga sangat dibutuhkan supaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit.

Nah, berikut ini ada beberapa tips untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang lebik dari sebelumnya.

1. Kualitas tidur

Cara pertama meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menjaga kualitas tidur. Kita sering kali tergoda untuk terus menonton film streaming dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur nyenyak. Felice Gersh, MD, seorang dokter obgyn dan pendiri Integrative Medical Group of Irvine merekomendasikan untuk tidur di waktu yang sama setiap malam, dan bangun di waktu yang sama setiap pagi.

Saat kita kurang tidur, tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Sebab, tidur membuat sistem kekebalan kita beregenerasi, memungkinkan sel kita melakukan perbaikan kritis, dan menyembuhkan luka.

Tidur juga membersihkan organ-organ kita dari produk limbah yang dibuat oleh proses metabolisme hari sebelumnya. Dengan kata lain, saat itulah tubuh kita meremajakan dan memulihkan diri. Tanpa kulitas tidur yang baik kita menempatkan diri di zona bahaya.

Baca juga: Sangat murah, lelang rumah di Jakarta harga pembukaan hanya Rp 234 juta

2. Multivitamin

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kita juga perlu konsumsi multivitamin. Banyak sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin yang kita butuhkan untuk memberikan sistem pertahanan tubuh.

Ahli otolaringologi, Shawn Nasseri, MD menyarankan kita agar membeli multivitamin kaya nutrisi yang diperlukan untuk respons kekebalan tubuh yang efektif. "Perlu diingat, mengonsumsi vitamin C, vitamin B kompleks, dan mineral seperti zinc sangat penting. Terutama saat sedang stres," kata dia.

"Tubuh kita tidak dapat melawan virus dan bakteri secara efektif jika kekurangan vitamin," sambung dia.

Simak cara meningkatkan daya tahan tubuh lainnya di halaman selanjutnya

3. Mandi air hangat

Mandi air hangat juga merupakan cara meningkatkan daya tahan tubuh. Air hangat menghasilkan uap yang membuat kita berkeringat. Keringat sendiri mengandung peptida antimikroba yang efektif melawan virus.

Sehingga, berkeringat membantu mendetoksifikasi zat beracun dalam tubuh kita, seperti logam berat atau BPA. Meskipun ini sering disebabkan oleh faktor lingkungan, semakin sedikit racun dalam tubuh kita, semakin kuat fungsi kekebalan.

Mandi dengan air hangat juga akan membantu kita melepaskan stres karena mengkhawatirkan keadaan new normal yang aneh ini. "Berkeringat meningkatkan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan sistem kekebalan tubuh," ungkap dia.

Belum lagi, keringat mampu menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko terjadinya infeksi. Baik saat sedang mandi dengan air hangat atau melakukan kelas yoga di rumah, cobalah untuk berkeringat setidaknya sekali sehari.

Baca juga: Bukan di China, penelitian temukan virus corona sudah lebih dulu ada di negara ini

4. Meditasi

Tanpa mengetahui kapan jumlah kasus baru Covid-19 akan melambat, banyak orang berjuang melawan perasaan kecemasan yang meningkat. Sementara, meditasi akhir-akhir ini menjadi tren yang sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa cemas.

Sebagai Direktur Medis untuk Care/Of, Maggie Luther, ND menjelaskan, meditasi tidak hanya membantu kita melawan depresi. Menurut dia, meditasi juga dapat membuat perbedaan dalam kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan. Berdasarkan sebuah penelitian, meditasi membantu mengatur beberapa protein kekebalan yang beredar, terutama yang terkait dengan peradangan.

Artinya, meditasi memiliki kemampuan untuk dapat mengurangi pembengkakan atau nyeri di dalam tubuh. "Meskipun penelitian ini masih awal dan membutuhkan penelitian lanjutan, temuannya sangat menjanjikan," kata dia.

"Saat kita berada di rumah sendiri atau bersama dengan pasangan, meditasi bisa sangat membantu mengurangi stres," lanjut Luther.

5. Makanan tinggi serat

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kita perlu perbanyak konsumsi makanan tinggi serat. Karena, serat bagus untuk usus.

Usus adalah rumah bagi 70 persen fungsi kekebalan. Itu berarti, mengonsumsi makanan bisa menjadi hal yang paling bermanfaat atau berbahaya untuk kesehatan. Saluran pencernaan menangani lebih banyak racun dan patogen daripada sistem organ lain di tubuh.

Kita dan mikrobioma sama-sama mendapatkan manfaat saat bakteri patogen dikendalikan. Oleh sebab itu, mikrobioma melatih sel kekebalan tubuh agar dengan cepat dapat mengenali dan menghancurkan bakteri jahat. Jadi, makanan apa yang harus dipenuhi selama padnemi ini? Jawabannya adalah makanan yang kaya akan serat dan zinc.

Semakin tinggi serat yang dikonsumsi, maka akan semakin banyak pula bakteri menguntungkan yang dimiliki usus. Hari Pilihan makanan, seperti brokoli, alpukat, pisang, ubi jalar, dan almond adalah tambahan yang bagus untuk menu kita setiap hari.

Menurut Kimmi Stultz, salah satu pendiri dan CEO Juicery Rx, zinc juga merupakan asupan yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Faktanya, mereka yang kekurangan zinc lebih cenderung sakit dengan penyakit pernafasan dibandingkan mereka yang tidak. "Penelitian telah menunjukkan zinc memengaruhi banyak aspek sistem kekebalan," kata dia.

Beberapa contoh makanan yang mengandung zinc termasuk polong-polongan, biji-bijian, kacang-kacangan, jamur, daging merah, dan makanan laut yakni kerang, tiram, kepiting, serta lobster.

Simak cara meningkatkan daya tahan tubuh lainnya di halaman selanjutnya

6. Olahraga

Teratur olahraga juga merupakan cara meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga dapat membuat kita lebih sehat secara internal. Olahraga tidak hanya terbukti meningkatkan respons tubuh terhadap antigen bakteri dan virus, tetapi juga bermanfaat untuk menunda penuaan imunologis.

Kita dapat bergerak setiap jam dengan cara tertentu, meskipun hanya dengan jongkok di meja dapur atau melakukan latihan beban tiga kali seminggu. Selain itu, kita bisa melakukan kardio di depan TV, bersepeda atau treadmill.

Jika kita dapat menjaga jarak sejauh enam kaki dari orang lain, berjalan-jalan atau berlari menjadi alternatif berolahraga di luar rumah.

7. Membersihkan hidung

Cara lain meningkatkan daya tahan tubuh adalah membilas hidung dengan larutan garam. Larutan garam dapat mengurangi bakteri, virus, dan debu di rongga hidung. Meskipun mungkin bukan pengalaman yang menyenangkan, membersihkan hidung adalah salah satu cara yang efektif untuk terhindar dari virus.

Ketika virus terjebak di hidung untuk waktu yang lebih lama, mereka lebih mampu menyerang dan membuat infeksi. Meluangkan waktu beberapa menit untuk menjaga hidung tetap bersih dan sehat menjadi aktivitas yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Itulah cara meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga kita selalu sehat!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Sederhana Dongkrak Imunitas Tubuh di Rumah, Mau Tahu?",
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Glori K. Wadrianto

Selanjutnya: Promo Tupperware November 2020, harga hemat Ilumina Set, Polkalala Set, dll

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×