kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.760   37,00   0,23%
  • IDX 7.542   -64,34   -0,85%
  • KOMPAS100 1.166   -11,64   -0,99%
  • LQ45 920   -9,62   -1,03%
  • ISSI 230   -1,50   -0,65%
  • IDX30 473   -5,23   -1,09%
  • IDXHIDIV20 566   -6,17   -1,08%
  • IDX80 133   -1,30   -0,97%
  • IDXV30 139   -0,65   -0,46%
  • IDXQ30 157   -1,76   -1,10%

Paling menular di dunia, ini 6 fakta mutasi virus corona D614G


Senin, 31 Agustus 2020 / 11:02 WIB
Paling menular di dunia, ini 6 fakta mutasi virus corona D614G
ILUSTRASI. Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di Hong Kong. REUTERS/Lam Yik


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona menjadi ancaman yang belum bisa ditangani oleh dunia saat ini. Bahkan, Kelompok Penelitian Virus Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF) menemukan, terjadi mutasi virus corona D614G yang sangat berbahaya.

Asal tahu saja, mutasi D614G adalah jenis virus corona yang 10 kali lebih menular dibanding jenis lain. Diberitakan, mutasi ini juga sudah terjadi di Indonesia.

Berikut 6 fakta terkait D614G yang telah Kompas.com himpun dari berbagai sumber:

Baca Juga: Kasus virus corona global melejit jadi 25 juta, India toreh rekor kasus harian

1. Apa itu D614G?

Dilansir Times of India, SARS-CoV-2 adalah jenis virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Virus SARS-CoV-2 ini bermutasi dalam jumlah sangat banyak, hingga ribuan. Salah satunya adalah D614G.

D614G terletak di dalam protein yang membentuk spike - berupa paku di permukaan virus corona - yang bisa menjadi pintu masuk virus membobol sel kita.

Baca Juga: Situasi serius, mutasi virus corona yang lebih menular ditemukan di Indonesia

Mutasi ini mengubah asam amino pada posisi 614, dari D (asam aspartat) menjadi G (glisin). Sehingga disebut D-614-G.

2. Ada di Indonesia sejak Maret 2020

Tim PNF menganalisis seluruh jenis virus corona di Indonesia dari data sekuens genom virus corona yang dimuat di Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Mereka menemukan, penyebaran virus corona jenis D614G sudah ada sejak SARS-CoV-2 pertama kali dikonfirmasi di Indonesia.




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability dan Reporting FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025

[X]
×