Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Direktur jendral kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah akan mengeluarkan pedoman kepada pemerintah daerah untuk memastikan operasi disinfeksi dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Alkohol langka, Polda Bali buat cairan disinfektan dari arak sitaan
Kembali di Indonesia, ruang disinfeksi berbentuk kotak telepon sedang disiapkan di seluruh ibukota Jakarta, yang menawarkan kepada orang yang lewat untuk menghilangkan kuman potensial dari pakaian dan kulit.
"Saya pikir itu baik ... Saya merasa bersih setelah menyentuh banyak hal dari bus ... Saya merasa terlindungi dengan baik," kata warga Jakarta Fany Anisa setelah keluar dari salah satu kamar disinfektan di luar halte bus di Jakarta pusat.
Inisiatif swasta yang diluncurkan dengan dukungan pihak pemerintah setempat telah dikritik oleh seorang pakar kesehatan yang menjadi penasehat satuan tugas penanggulangan virus pemerintah.
Baca Juga: WHO larang penyemprotan disinfektan ke tubuh manusia, ini bahayanya!
"Hal itu tidak baik untuk kulit, mulut dan mata, itu akan menyebabkan iritasi," kata Wiku Adisasmito, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Indonesia.
Leong Hoe Nam, seorang ahli penyakit menular di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura, mengatakan bahwa disinfektan massal sangat menarik dan mungkin meningkatkan semangat kerja tetapi tidak mengendalikan virus secara efektif.
"Ini akan memiliki efek yang lebih baik menggunakan meriam air untuk membubarkan orang dan membuat mereka pulang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News