kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada Varian Omicron, Gejala Kehilangan Penciuman dan Indera Perasa Tidak Umum Terjadi


Rabu, 02 Maret 2022 / 07:00 WIB
Pada Varian Omicron, Gejala Kehilangan Penciuman dan Indera Perasa Tidak Umum Terjadi
ILUSTRASI. Kehilangan penciuman dan indera perasa adalah prediktor terkuat dari infeksi Covid-19.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dulu, salah satu gejala yang umum saat terserang Covid-19 adalah kehilangan penciuman dan indera perasa. Namun, kini, dua gejala tersebut telah berubah dari gejala khas menjadi relatif jarang pada varian Covid-19 Omicron. 

Orang yang kehilangan penciuman dan indera perasa adalah tidak mampu mendeteksi aroma (seperti parfum, masakan, dll) dan rasa makanan/minuman (seperti manis, pahit, pedas, dll). 

Mengutip The Insider, pada 2020, para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan King's College London menemukan bahwa kehilangan penciuman dan indera perasa adalah prediktor terkuat dari infeksi Covid-19. 

Asumsi itu berdasarkan gejala Covid-19 harian dari 2,6 juta orang. Namun, varian Omicron telah membuat gejala Covid-19 tradisional tersebut kurang umum. 

Sementara gejala seperti pilek, bersin, dan sakit tenggorokan, menjadi lebih umum, terutama di antara orang yang telah divaksinasi Covid-19. 

Baca Juga: Perlukah Tes PCR Jika Hasil Antigen Positif? Simak Jawaban Kemenkes & Satgas

“Kehilangan penciuman adalah sesuatu yang biasa dilaporkan banyak orang dengan gejala Covid-19. Saat Omicron, hal itu tampaknya tidak banyak dilaporkan,” kata Dr Andy Pekosz, ahli virologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. 

Menurut data terbaru dari Zoe Covid Symptom Study, dalam beberapa minggu terakhir jumlah orang di Inggris yang melaporkan mengalami kehilangan penciuman kurang dari 20 persen. 

Namun, data tidak membedakan antara orang yang sudah divaksinasi dan belum divaksinasi. Hanya saja, diketahui bahwa 70 persen populasi di Inggris sudah melakukan vaksinasi dua dosis.

Baca Juga: Cara Cek Lokasi Vaksinasi Covid-19 Terdekat & Mengatasi Efek Samping Vaksin Booster




TERBARU

[X]
×