kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Nyeri punggung bisa jadi gejala baru virus corona, waspada!


Selasa, 09 Maret 2021 / 07:29 WIB
Nyeri punggung bisa jadi gejala baru virus corona, waspada!
ILUSTRASI. Ahli menemukan bahwa sakit punggung juga bisa menjadi gejala terinfeksi virus corona. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/07/2011.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, gejala baru Covid-19 semakin beragam dan mungkin sulit dikenali. Gejala yang paling banyak dialami adalah demam, batu terus menerus, dan anosmia atau kehilangan indra penciuman dan pengecap. 

Selain gejala-gejala itu, ahli menemukan bahwa sakit punggung juga bisa menjadi gejala terinfeksi virus corona. Sakit punggung bisa disebabkan oleh sesuatu yang serius. 

Dilansir Express.co.uk, Minggu (7/3/2021), beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 melaporkan mengalami nyeri punggung tidak biasa. 

"Sekitar 15% dari semua pasien Covid-19, melaporkan sakit atau nyeri punggung aneh," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Baca Juga: Jika vaksin Covid-19 sebabkan sakit kepala, begini cara mengatasinya

Ahli meyakini, sakit punggung yang dirasakan pasien Covid-19 disebabkan oleh respons peradangan tubuh. Peradangan dapat menyebabkan nyeri seperti kram di punggung. 

Selain itu, ahli juga mencatat bahwa sakit punggung yang terkait dengan Covid-19 kemungkinan bertahan selama beberapa hari. 

Ahli bedah ortopedi Dr Marcus Duda berkata, Covid-19 sama seperti penyakit yang disebabkan virus lainnya. Sama-sama dapat menyebabkan gejala sistematik. 

Baca Juga: 25 Gejala virus corona menurut WHO, dari yang paling umum hingga baru

Gejala sistematik adalah kondisi serangan penyakit yang lebih luas, bisanya tidak jelas batas batasnya. 

"Mirip dengan flu, Covid-19 dapat menyebabkan rasa sakit yang menyeluruh di seluruh tubuh," kata Duda kepada situs medis Prevention. "Nyeri sendi di punggung dan kaki disebabkan oleh respons peradangan tubuh terhadap virus. Infeksi virus ini menyebabkan gemetar, menggigil, nyeri tubuh, dan kesulitan mobilitas," jelasnya. 




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×