Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Lee pun mengatakan bahwa semua vaksin Covid-19 yang beredar hingga saat ini masih menawarkan perlindungan untuk melawan varian virus corona. Namun, memang ada kekhawatiran bahwa vaksin tidak cukup efektif melawan varian Delta dan Lambda dibanding varian lainnya.
Bisakah varian yang lebih menular muncul tahun depan pada tahun 2022? Lee mengatakan, ada kemungkinan tahun depan muncul varian yang lebih menular dibanding Delta. Tapi ini masih kemungkinan.
"Selama virus terus bereproduksi dan menyebar, munculnya varian baru yang lebih buruk dapat terjadi," katanya.
Dia menjelaskan, setiap kali virus berkembang biak di dalam sel seseorang, ia dapat melakukan mutasi pada kode genetik virus yang dihasilkan. Mutasi itu bisa membuat virus lebih lemah atau lebih kuat.
Baca Juga: Testing Covid-19 ikut longgar selama sepekan terakhir
"Selama struktur protein spike pada virus tidak terlalu banyak berubah, perlindungan dari vaksin masih mampu menjaga agar situasi tidak lebih buruk."
Salah satu kekhawatiran varian terbesar adalah munculnya "varian pelarian". Varian pelarian adalah versi virus yang sangat berbeda dari versi aslinya sehingga dapat lolos atau menghindari perlindungan yang ditawarkan oleh vaksin dan kekebalan alami.
Ketika virus sangat berbeda dari versi asli, sistem kekebalan tubuh tidak dapat mendeteksi virus secara memadai atau menghasilkan respons untuk melawannya. "Perlu diingat bahwa perubahan virus cenderung terjadi secara bertahap," kata Lee.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Covid-22, Lebih Ganas dari Delta? Ini Kata Pakar Kesehatan"
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri
Selanjutnya: Covid-19 memburuk, 21 prefektur di Jepang kini dalam status darurat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News