Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kolesterol tinggi bisa Anda cek dengan cara pemeriksaan sampel darah yang diambil dari ujung jari maupun pembuluh darah. Tapi, gejala kolesterol tinggi bisa muncul di sekitar mata.
Kolesterol adalah substansi yang tubuh butuhkan agar metabolisme bisa bekerja dengan semestinya. Tapi, jika levelnya terlalu tinggi, kolesterol justru akan membahayakan kondisi jantung.
Dikutip dari Very Well Health, ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang muncul di sekitar mata. Jika tanda ini sudah muncul, sebaiknya segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.
Berikut ini adalah gejala kolesterol tinggi yang muncul di mata, yang bisa Anda jadikan acuan mengenal kondisi kolesterol tubuh:
Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Berikut 5 Makanan Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat
1. Plak kuning di sekitar mata
Gejala kolesterol tinggi yang paling sering terjadi di sekitar mata adalah xanthelasma, plak berwarna kekuningan di sekitar mata juga hidung.
Plak kekuningan ini timbul akibat timbunan kolesterol yang ada di bawah lapisan kulit. Xanthelasma tak menganggu indera penglihatan, alias tak mengganggu kualitas pandang dari mata.
Hampir dipastikan, separo dari pengidap xanthelasma memiliki kolesterol tinggi. Plak ini sering muncul pada wanita Asia dan Mediterania.
Xanthelasma lebih mudah muncul jika Anda seorang perokok, obesitas, mengidap diabetes, dan memiliki tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 9 Cara Alami Meningkatkan Kolesterol Baik
2. Lingkaran abu-abu yang mengeliling kornea
Kondisi yang dinamakan arcus senilis ini juga bisa menjadi tanda dari kolesterol tinggi di dalam tubuh.
Arcus senilis berupa lingkaran yang mengelilingi kornea, dengan warna lingkaran abu-abu, biru, putih, atau gradasi dari ketiganya.
Sama seperti xanthelasma, lingkaran abu-abu mirip cincin ini juga tak mengganggu daya pandang mata Anda.
Dilansir dari Bestlife, arcus senilis disebabkan oleh timbunan lemak atau lipid yang berlebihan di dalam tubuh.
Ketika seseorang menua, pembuluh darah akan melebar sehingga memicu kolesterol dan lemak menumpuk banyak di dalam mata.
Awalnya, bercak warna hanya akan muncul di bagian bawah atau atas kornea. Lama-kelamaan, perubahan warna akan merata hingga menyerupai lingkaran cincin sempurna. Lingkaran warna ini lazim terjadi di usia lansia.
Jika terjadi di usia muda atau dewasa, lingkaran ini disebut arcus juvelines. Bisa dipastikan, arcus juvelines adalah tanda dari kolesterol yang terlalu tinggi di dalam tubuh.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, 4 Olahraga Ini Bisa Menjadi Obat Alami Menurunkan Kolesterol
3. Oklusi arteri retina
Retina adalah jaringan tisue di belakang mata yang sensitif terhadap cahaya. Retina mendapatkan pasokan darah dari pembuluh darah dan arteri retina.
Jika arteri ini tersumbat kolesterol, maka akan terjadi oklusi arteri retina atau retinal vein occlusion, atau disebut pula stroke.
Ketika ini terjadi, darah dan cairan akan menggenang di dalam retina. Macula atau area di dalam retina akan membengkak dan daya pandang jadi terganggu.
Gejala dari oklusi arteri retina bisa berupa pandangan kabur, perubahan kualitas pandang, bercak atau garis hitam pada penglihatan, dan rasa nyeri pada mata yang membengkak.
Ketiga gejala di atas adalah sinyal ada penumpukan kolesterol terlalu tinggi di dalam darah.
Jadi jika Anda mengalami perubahan pada kondisi mata, juga perubahan pada daya penglihatan, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kondisi kolesterol di dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Sekitar Mata"
Penulis: Inten Esti Pratiwi
Editor: Inten Esti Pratiwi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News