kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Minyak Kelapa Sehat dan Aman untuk Dikonsumsi?


Jumat, 15 September 2023 / 14:35 WIB
Minyak Kelapa Sehat dan Aman untuk Dikonsumsi?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MINYAK KELAPA - Hasil penelitian menunjukkan konsumsi minyak kelapa bisa memicu obesitas dan diabetes.  

Selain digunakan untuk pengobatan dan kecantikan, minyak kelapa juga digunakan untuk memasak makanan. 

Baca Juga: 11 Manfaat Kelapa yang Kaya Vitamin dan Mineral, Bisa Mencegah Osteoporosis

Sayangnya, minyak kelapa yang digunakan untuk memasak dipercaya memberikan dampak buruk untuk kesehatan. 

Mengutip dari Medical News Today, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Fuctional Foods menunjukkan bahwa minyak kelapa dosis rendah yang ditambahkan ke dalam makanan tikus selama delapan minggu menyebabkan perubahan metabolisme yang berkontribusi pada perkembangan obesitas dan penyakit penyerta terkait. 

Minyak kelapa menganggu kemampuan tikus untuk menggunakan leptin dan insulin dengan baik. 

Sekedar informasi, leptin dan insulin merupakan hormon yang berfungsi mengatur pengeluaran energi, rasa lapar, dan cara tubuh menangani lemak, serta gula. 

Penelitian 

Dalam penelitian tersebut para ilmuwan menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi dalam tiga kelompok penerima suplemen cair. 

Kelompok pertama menerima air, kelompok kedua menerima 100 mikroliter minyak kelapa extra virgin komersial, dan satu kelompok menerima 300 mikroliter minyak kelapa yang sama. 

Dosus harian minyak kelapa secara kalori sama dengan 13 gram lemak jenuh atau 5% kalori lemak jenuh untuk manusia dewasa yang sehat. 

Pada akhir percobaan, tikus dibius dan dipenggal kepalanya untuk penelitian hipotalamus. 

Efek minyak kelapa pada tubuh manusia 

Dr. Taylor Wallace, ilmuwan nutrisi menjelaskan bahwa penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak kelapa bisa mempersulit tubuh untuk merespon hormon penting yang mengatur rasa lapar dan menggunakan energi, setidaknya pada tikus. 

"Hal ini berpotensi berkontribusi pada masalah obesitas dan resistensi terhadap insulin yang merupakan masalah utama diabetes," tambahnya. 

Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian terhadap manusia untuk mengetahui efek dari minyak kelapa. 

Wallace mengingatkan untuk tidak mengonsumsi minyak kelapa untuk meningkatkan kesehatan, karena minyak kelapa bukan makanan super. 

Baca Juga: 4 Alasan Minyak Kelapa Efektif Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×