Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebagian orang mungkin tidak bisa minum kopi hitam. Namun, setidaknya pastikan menghindari krimer dalam cangkir kopi kita jika ingin menurunkan berat badan. Krimer tinggi akan kandungan lemak jenuh.
Menambahkan satu sendok makan krimer sama dengan menambah sekitar 30 kalori dan 2 gram lemak jenuh ke dalam kopi kita. Lemak jenuh dikenal dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurut US National Library of Medicine, lemak jenuh juga dapat memicu kenaikan berat badan. Jadi, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, hindari kebiasaan menambahkan krimer.
Sebagai alternatif krimer, kita bisa menggunakan susu berbasis nabati yang tidak manis, seperti susu almond, yang hanya mengandung sekitar 2 kalori per satu sendok makan.
6. Hindari camilan tinggi kalori saat ngopi
Jika ingin memiliki kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan dan sehat, pastikan menghindari camilan tinggi kalori yang biasa dikonsumsi saat ngopi. Kita sering melihat sejumlah kedai kopi menyediakan camilan seperti kue tinggi gula atau biskuit pada etalase mereka.
Beberapa orang juga cenderung tergoda menikmati kopi mereka dengan biskuit. Tak masalah jika hanya melakukannya sesekali. Namun, sering mengonsumsi camilan tinggi kalori saat ngopi bisa menggagalkan rencana penurunan berat badan.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, kita bisa memadukan kopi dengan buah-buahan sebagai camilan atau kacang-kacangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan"
Editor : Nabilla Tashandra
Selanjutnya: Begini cara mengatasi sakit tenggorokan dengan pengobatan rumahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News