Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tak hanya gula, kita juga perlu menghindari menambahkan terlalu banyak krimer, whipped cream, atau bahkan susu berlemak. Itulah mengapa, jika ingin minum kopi untuk menurunkan berat badan, lebih dianjurkan minum kopi hitam.
Kopi hitam hanya memiliki sekitar 5 kalori per cangkir, jadi sangat aman bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Namun, apa yang kita tambahkan ke dalam kopi dapat menyumbangkan kalori yang signifikan, terutama jika kita meminumnya beberapa kali dalam sehari.
3. Jangan minum kopi sebagai pengganti makan
Kopi memang bisa menekan napsu makan. Namun, penulis Slimdown with Smoothies dan pendiri Laura Burak Nutrition, Laura Burak, MS, RD mengatakan, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, jangan menjadikannya sebagai pengganti makanan.
Ketika kita minum kopi untuk menekan napsu makan, kita akan cenderung melewatkan waktu makan tersebut. Kebiasaan ini malah berpotensi membuat kita makan berlebih di waktu makan berikutnya. Selain itu, melewatkan waktu makan dan mengalihkannya ke kopi tak hanya mengganggu metabolisme tubuh.
Baca Juga: Begini aturan minum infused water ketumbar untuk mengontrol gula darah
4. Hindari minum kopi di sore atau malam hari
Minum kopi sepulang waktu kerja, seperti pukul 15.00 atau 16.00, memang sangat menggoda. Namun, jika ingin menurunkan berat badan, kebiasaan itu sebaiknya dihindari. Sebab, minum kopi terlalu dekat waktu tidur dapat mengganggu pola tidur seseorang dan menghilangkan kesempatan untuk mendapatkan tidur berkualitas.
Padahal, kurang tidur atau tidur tidak berkualitas berkaitan dengan kenaikan berat badan. Jadi, jika ingin membangun kebiasaan minum kopi untuk menurunkan berat badan, hindari meminumnya terlalu sore atau malam, atau bisa memilih opsi kopi tanpa kafein.