Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jus buah kerap dijadikan minuman alternatif pengganti soda dan minuman manis. Nyatanya, minum jus setiap hari memberikan efek buruk untuk kesehatan.
Buah-buahan meurpakan makanan sehat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Selain Alpukat, Ini Makanan yang Efektif Meningkatkan Kolesterol Baik
Buah-buahan paling baik dimakan secara utuh. Alasannya, kandungan vitamin, mineral, dan serat dalam buah tetap terjaga.
Namun, saat bosan mengonsumsi buah secara utuh, sebagian orang mengolahnya menjadi jus.
Bahkan sebagian orang menjadikan jus buah sebagai minuman alternatif pengganti minuman soda atau kemasan lainnya.
Benarkah jus buah benar-benar sehat dan memberikan manfaat yang sama dengan konsumsi buah utuh?
Mengutip dari NDTV, ahli gizi Lovneet Batra mengatakan jika minum jus memberikan efek buruk untuk kesehatan yakni:
- Lonjakan insulin yang lebih tinggi
- Kandungan serat rendah
- Nilai gizi rendah
- Meningkatkan keinginan untuk makan
- Indeks glikemik tinggi
"Minum segelas jus buah setiap hari sepertinya menjadi cara yang sehat untuk memulai hari, sayangnya tidak demikian," katanya.
Jus memiliki nilai jumlah kalori dan gula tinggi
Jus buah dianggap kurang baik untuk kesehatan sebab jumlah kalorinya yang tinggi.
Selain itu, kadar gula di dalam jus juga tinggi serta kandungan seratnya rendah. Jus juga memiliki kandungan asam tinggi dan kekurangan nutrisi penting.
Saat buah diolah menjadi jus, Anda akan kehilangan kandungan serat tidak larut yang merupakan nutrisi penting dan bisa membantu menunda penyerapan gula.
Baca Juga: Mengontrol Gula Darah! 5 Makanan Ini juga Bisa Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News