kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.347.000 1,05%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menu Makan Terlarang untuk Penderita Gula Darah Tinggi


Kamis, 23 Mei 2024 / 08:12 WIB
Menu Makan Terlarang untuk Penderita Gula Darah Tinggi
ILUSTRASI. Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi akibat kadar gula darah tinggi.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Saat ini, diabetes telah menjadi epidemi global yang menghantui orang dewasa dan anak-anak di seluruh dunia.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat menghadirkan berbagai risiko serius, termasuk penyakit jantung, gangguan ginjal, kebutaan, dan berbagai komplikasi lainnya yang mengkhawatirkan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh serta memicu peradangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes.

Artikel iniĀ akan mencantumkan 11 jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami pradiabetes agar bisa menjaga kadar gula darah mereka tetap terkontrol.

Baca Juga: Lumpuhkan Asam Urat Tinggi, Sederet Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Mengapa Asupan Karbohidrat Penting Bagi Penderita Diabetes?

Karbohidrat, protein, dan lemak adalah makronutrien yang memberikan energi kepada tubuh. Namun, di antara ketiganya, karbohidrat memiliki dampak paling signifikan pada kadar gula darah Anda. Hal ini disebabkan oleh pemecahan karbohidrat menjadi gula, atau glukosa, yang kemudian diserap ke dalam aliran darah Anda.

Karbohidrat terdiri dari pati, gula, dan serat. Namun, serat tidak dicerna oleh tubuh dan tidak meningkatkan kadar gula darah Anda. Oleh karena itu, mengurangi serat dari jumlah total karbohidrat yang Anda konsumsi dapat memberikan Anda karbohidrat yang dapat dicerna atau "bersih." Sebagai contoh, jika secangkir campuran sayuran mengandung 10 gram karbohidrat dan 4 gram serat, maka jumlah karbohidrat bersihnya adalah 6 gram.

Ketika penderita diabetes mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam satu waktu, kadar gula darah mereka dapat melonjak secara signifikan. Seiring berjalannya waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan ginjal, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.

Baca Juga: Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah, Ini Manfaat Rebung yang Kaya Antioksidan

Oleh karena itu, menjaga asupan karbohidrat rendah dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah dan secara signifikan mengurangi risiko komplikasi diabetes.




Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×