Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi Pada Wanita - Jakarta. Simak ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita. Benarkah makan malam bisa menyebabkan gula darah tinggi?
Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita penting diketahui. Pasalnya, wanita juga rawan terkena penyakit gula darah atau diabetes.
Menurut website Kementerian Kesehatan, ciri-ciri gula darah tinggi secara umum adalah mudah lelah, sering kencing di malam hari, mudah haus, hingga penurunan berat badan.
Ciri-ciri gula darah tinggi lainnya adalah penglihatan kabur, luka sulit sembuh, sering merasa lapar, hingga perut mual.
Selain tanda-tanda tersebut, terkadang ada juga ciri-ciri gula darah tinggi yang khusus pada wanita. Ciri-ciri gula gula darah tinggi pada wanita ini berbeda dengan laki-laki karena faktor hormonal.
Lalu apa saja ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita?
Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita
Dilansir dari website resmi Apotek K24, kadar gula darah yang normal memiliki peran penting pada kesehatan tubuh. Pada keadaan normal, kadar gula darah berkisar di antara 70-130 sebelum makan.
Setelah makan biasanya kadar gula darah normal berada pada angka 140. Jika sudah melebihi angka-angka tersebut, maka kadar gula darah tinggi dan berisiko diabetes.
Cara mudah mengetahui kadar gula darah adalah dengan tes gula darah. Tes gula darah dapat dilakukan di apotik, puskesmas, posyandu, hingga klinik kesehatan.
Selain dengan tes, ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita bisa dikenali dengan tanda sebagai berikut:
a. Infeksi jamur pada vagina
Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang pertama adalah munculnya infeksi jamur di bagian vagina. Gula darah yang tinggi dalam tubuh ternyata membuat jamur Candida bisa tumbuh subur, lho, apalagi di area vagina yang lembab.
Hal inilah yang membuat banyak penderita diabetes wanita yang sering mengalami infeksi jamur. Pada umumnya, infeksi jamur pada vagina akan menimbulkan gejala lain, contohnya keputihan, vagina terasa gatal, nyeri vagina, dan ada perasaan perih ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
b. Disfungsi seksual
Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang kedua adalah disfungsi seksual berupa penurunan hasrat seksual dan vagina kering. Keadaan tersebut bisa muncul karena adanya neuropati diabetic, di mana timbul kerusakan serabut saraf yang disebabkan gula darah. Jika terjadi terus-menerus, penderita diabetes tidak akan tertarik dengan seks atau sulit untuk menikmati saat berhubungan intim.
c. Infeksi saluran kemih
Ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita yang ketiga adalah infeksi saluran kemih (ISK). Gula yang tidak terpakai dalam tubuh akan dibuang melalui urine. Namun, gula darah yang tinggi dan menumpuk bisa memudahkan bakteri untuk berkembang biak.
Akibatnya, penderita gula darah akan mudah terkena ISK. Ada beberapa gejala ISK yang perlu diwaspadai, seperti nyeri saat buang air kecil, ada sensasi terbakar, hingga urine berdarah.
Apakah makan malam bisa menaikkan gula darah?
Diberitakan Kompas.com, ternyata, makan malam bisa menaikkan gula darah. Dilansir dari Healthline, makan malam dapat mengganggu kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, makan malam terlalu larut juga dapat meningkatkan risiko obesitas yang juga akan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular. Meskipun begitu, kondisi ini tidak berlaku untuk semua orang.
Pasalnya, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi peningkatan kadar gula darah, seperti:
- Usia
- Jenis diabetes yang dimiliki
- Tingkat aktivitas yang dimiliki
- Masalah kesehatan lainnya
- Jenis obat yang dikonsumsi
- Makanan yang dikonsumsi saat makan malam juga akan sangat berpengaruh pada kadar gula darah di dalam tubuh.
Gula darah tinggi umumnya akan terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat, seperti roti, sereal, dan minuman manis. Meskipun begitu, Anda tidak perlu menghentikan konsumsi jenis makanan tersebut.
Namun, Anda perlu memperhatikan porsi makanan yang dikonsumsi agar tidak berdampak negatif pada kadar gula darah. Selain itu, Anda juga diimbau untuk tidak makan malam terlalu larut karena akan mengganggu ritme sirkadian yang merupakan jam biologis tubuh.
Menurut penelitian yang dibuat di dalam Jurnal Nutrients pada tahun 2021, makan malam terlalu larut, atau sekitar pukul 21.00, akan meningkatkan kadar gula darah saat malam hingga pagi hari. Sebaliknya, makan malam lebih awal, atau pada pukul 18.00, akan berdampak positif pada kontrol glikemik selama 24 jam dan metabolisme lipid setelah sarapan di hari berikutnya.
Itulah berbagai ciri-ciri gula darah tinggi pada wanita serta dampak makan malam terhadap peningkatan gula darah. Mari menjalankan pola gaya hidup sehat untuk menjaga gula darah tetap normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News