kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mengurangi Porsi Makan sampai Tubuh Kelaparan Bisa Menurunkan Berat Badan?


Senin, 14 Agustus 2023 / 18:05 WIB
Mengurangi Porsi Makan sampai Tubuh Kelaparan Bisa Menurunkan Berat Badan?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MENURUNKAN BERAT BADAN - Menjaga pola makan merupakan kunci untuk menurunkan berat badan dengan sehat. Apakah mengurangi porsi makan sehingga tubuh kelaparan bisa menurunkan berat badan? 

Anda sebaiknya jangan percaya jika berat badan bisa turun dengan cepat. Sebab, menurunkan berat badan merupakan proses bertahap dimembutuhkan kesabaran dan ketekunan. 

Baca Juga: Tinggi Kalsium, Makanan Ini Bermanfaat Menjaga Kesehatan Tulang

Mengutip dari FOOD NDTV, olahraga secara rutin dan mengonsumsi makan makanan yang memiliki nutrisi seimbang menjadi salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan. 

Sayangnya, beberapa orang memutuskan untuk makan dalam porsi kecil (membuat tubuh kelaparan) untuk mengurangi asupan kalori. 

Apakah makan lebih sedikit makanan atau membuat tubuh kelaparan efektif menurunkan berat badan? 

"Makan lebih sedikit atau kelaparan bukan cara yang tepat untuk menurunkan berat badan. Ketika Anda makan makanan yang sangat rendah kalori maka tubuh beradaptasi dan metabolisme dips setelah beberapa saat karena kehilangan otot," kata Davita Devgan. ahli gizi dan penulis yang berbasis di Delhi. 

Tubuh yang lapar membuat penurunan berat badan yang sehat menjadi lebih sulit dan bisa meningkatkan berat badan yang sudah hilang. 

Selain itu, kelaparan menyebabkan resistensi leptin. Kurangnya hormon leptin dalam tubuh menyebabkan peningkatan nafsu makan, berkurangnya motivasi untuk olahraga dan rendahnya pembakaran kalori yang selanjutnya menyebabkan penambahan berat badan. 

"Kami selalu merekomendasikan makan semuanya dalam jumlah sedang yang tidak membuat Anda kelaparan," kata Dr. Zamurrud Patel, konsultan ahli diet di Global Hospital, Mumbai

Dia menjelaskan makan lebih sedikit membuat tubuh tidak mendapatkan cukup asupan vitamin dan mineral dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, asam urat, sembelit, diare, mual, anemia, kehilangan massa otot, dan masalah jantung. 

Metabolisme turun 

Makan lebih sedikit bisa menyebabkan tingkat metabolisme turun karena tubuh berusaha menghemat energi. Hal ini membuat tubuh akan membakar kalori lebih sedikit.  

Jika Anda melakukan pembatasan makan ini dalam waktu lama, otak akan menganggap ada situasi kelaparan dan akan menginstruksikan sel-sel lemak untuk mulai menyimpan kalori apa pun yang dikonsumsi. 

Makan dalam porsi yang lebih sedikit dan tidak seimbang bisa membuat Anda lebih cepat marah dan mempengaruhi suasana hati. 

Perlu Anda ketahui makanan adalah bahan bakar untuk otak, memberi energi pada setiap sel dalam tubuh.  

Baca Juga: Catat! Ini Cara Konsumsi Bawang Putih Mentah agar Efektif Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×