kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengukur efektivitas disinfektan dari pemutih pakaian


Jumat, 27 Maret 2020 / 02:00 WIB
Mengukur efektivitas disinfektan dari pemutih pakaian


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Cairan disinfektan dari pemutih pakaian bisa Anda pakai pada hampir semua permukaan di dapur, wastafel, keran air, ataupun gagang pintu.

Perbandingan 

Menurut Joddy Laksmono, peneliti kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), cairan pemutih pakaian yang biasa orang gunakan sehari-hari bisa larut dengan air biasa. Perbandingannya, 1:100. 

"Anjuran dari WHO seperti berikut, pengenceran 5% sodium hipoklorit dengan perbandingan 1:100 biasa dianjurkan. Gunakan satu bagian bahan pemutih untuk 99 bagian air ledeng dingin (pengenceran 1:100) untuk disinfeksi permukaan," kata Joddy.

Bahan pemutih yang telah diencerkan ini bisa mendisinfeksi dalam waktu kontak 10-60 menit. 

Baca Juga: Jauhi gula saat wabah virus corona, ini alasannya

Menurut Environmental Protection Agency (EPA), sodium hypoclorite efektif melawan virus corona. Namun, agar hasilnya optimal, setelah mengelap permukaan dengan cairan pemutih pakaian, diamkan dulu sekitar 10 menit.

Penulis: Lusia Kus Anna

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seberapa Efektif Disinfektan dari Pemutih Pakaian?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×