kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Mengenal thalasemia pada anak, gejala dan pengobatannya


Jumat, 18 Desember 2020 / 14:32 WIB
​Mengenal thalasemia pada anak, gejala dan pengobatannya
ILUSTRASI. Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Siolam Keumala Pringgardini (kanan) memberikan puzzle gratis kepada pasien anak di Rumah Sakit Siloam ASRI, Jakarta, Sabtu (22/7). KONTAN/Muradi/2017/07/22


Penulis: Virdita Ratriani

Penyakit thalassemia adalah penyakit genetik atau bawaan yang diturunkan berdasarkan hukum Mendel. 

Maka jika dua pembawa sifat/thalassemia minor menikah, mereka berpeluang mempunyai 25% anak yang sehat, 50% anak sebagai pembawa sifat dan 25% anaknya sebagai thalassmeia mayor. 

Oleh karena itu jika kedua orangtua diketahui sebagai pembawa sifat thalassemia harus sesegara mungkin memeriksakan diri mereka dan anak keturunannya untuk segera  dapat segera diidentifikasi sedini mungkin.

Baca Juga: Beban penyakit katastropik tinggi, ini yang dilakukan BPJS Kesehatan

Pengobatan thalasemia

Sampai saat ini di Indonesia terapi utama bagi pasien thalassemia masih dengan transfusi darah. 

Di dunia saat ini sudah mulai berkembang transplantasi sumsum tulang, yaitu mengganti sumsum tulang pasien dengan sumsum tulang orang normal yang cocok. 

Biasanya berasal dari saudara sekandung, namun yang menjadi masalah adalah jika seluruh saudaranya pengidap thalassemia juga.

Transplantasi terbaik untuk thalassemia adalah transplantasi menggunakan sediaan sumsum tulang (bone marrow transplant). 

Selanjutnya: Jangan diremehkan, ini manfaat pre-marital check up

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×