Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Gula darah yang turun secara drastis sebaiknya dihindari pada semua pasien/penderita diabetes, terutama anak-anak dan orang tua, dengan obat antidiabetes.
Jika tidak diobati dapat memperburuk kondisi pasien. Penderita hipoglikemia yang kondisinya makin memburuk akan mengalami gejala-gejala seperti:
- Mengantuk
- Gangguan penglihatan
- Seperti kebingungan
- Gerakan menjadi canggung, bahkan berperilaku seperti orang mabuk
- Kejang
- Hilang kesadaran
Cara mengetahui seseorang menderita hipoglikemia
Melansir Insta Care, hipoglikemia, juga dikenal sebagai gula darah rendah, tidak boleh dianggap enteng. Mengetahui gejalanya dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah Anda menderita kondisi tersebut.
Merasa pusing atau gelisah dan detak jantung cepat disertai kesulitan berkonsentrasi dan pusing adalah tanda-tanda umum hipoglikemia.
Rasa lapar yang muncul secara tiba-tiba mungkin juga merupakan indikasi gula darah Anda rendah. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk memantau kadar glukosa Anda dan mencari bantuan medis jika diperlukan.
Mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola segala kondisi medis yang mendasarinya dapat membantu mengurangi risiko terjadinya hipoglikemia.
Baca Juga: Cara Mengobati Diabetes Pada Wanita, Bolehkah Penderita Diabetes Makan Gula Pasir?
Hubungan antara diabetes dan hipoglikemia
Diabetes adalah kondisi medis serius yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh, sehingga membatasi kemampuannya untuk mengatur kadar gula darah.
Hipoglikemia, juga dikenal sebagai gula darah rendah, terjadi ketika terdapat terlalu banyak insulin dan tidak cukup glukosa dalam aliran darah.
Tingginya kadar insulin memicu penurunan gula darah secara ekstrem, menyebabkan sakit kepala, gemetar, kebingungan, dan bahkan pingsan jika tidak ditangani.
Hubungan antara diabetes dan hipoglikemia ini menunjukkan betapa pentingnya memantau kadar glukosa seseorang dan menyadari bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan yang berbeda.
Jika Anda atau orang yang Anda sayangi menderita diabetes, pemantauan rutin dan pengobatan yang tepat merupakan langkah penting untuk mencegah episode hipoglikemia yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News