Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Upaya pencarian obat dan vaksin untuk penyakit Covid-19 terus berbagai negara lakukan. Baru-baru ini, sebuah uji klinis menunjukkan, dexamethasone efektif bekerja melawan virus corona baru.
Ilmuwan Inggris bahkan menyebut dexamethasone sebagai terobosan besar dalam perang melawan virus corona. Keefektifan dexamethasone mengemuka setelah tim dari Universitas Oxford melaporkan hasil uji coba kepada ribuan pasien.
Temuan tim dari Universitas Oxford yang rilis Selasa (16/6) memperlihatkan, obat steroid tersebut sukses mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan kondisi parah.
Baca Juga: Inggris: Ini pertama kalinya obat bisa meningkatkan peluang hidup pasien corona
Lantas, apa manfaat sebenarnya dan fungsi dari dexamethasone yang mendapat julukan obat dewa lantaran bisa menyembuhkan beragam penyakit?
Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Wawaimuli Arozal, M Biomed, PhD mengatakan, dexamethasone merupakan obat anti-inflamasi atau anti-peradangan yang tergolong obat keras.
"Dexamethasone termasuk obat keras golongan kortikosteroid sebagai anti-inflamasi atau anti-peradangan," kata Wawaimuli kepada Kompas.com, Rabu (17/6).
Baca Juga: Dexamethasone sembuhkan pasien corona parah, kabar manis dari Inggris!
Menurut dia, penggunaan obat ini umumnya untuk pasien dengan keluhan ada indikasi pada cedera kepala berat, peradangan yang hebat, dan penyakit otoimun.
Untuk penggunaan, dosis sehari penggunaan tergantung dengan indikasi. "Biasanya dua kali 0,5 mg tablet. Kalau suntikan beda lagi, tergantung berat ringannya penyakit," ujar Wawaimuli.
Namun, yang perlu jadi perhatian adalah obat ini tidak untuk penderita hipertensi, sakit gula, dan infeksi bakteri/virus karena bisa menekan sistem imun.
Seiring temuan dexamethasone bisa menyelamatkan pasien Covid-19, Wawaimuli mengungkapkan, penelitian dan pengujian tersebut masih kontroversi.
"Beberapa kasus digunakan untuk pasien virus corona yang berat. Tapi, karena sifat deksametason menekan sistem imun, justru tidak direkomendasikan, karena untuk mengeliminasi virus perlu sistem imun badan yang terjaga," tegas dia.
Baca Juga: Dexamethasone ampuh sembuhkan pasien corona, perusahaan farmasi siap pasok
Tak hanya itu, seseorang yang mengonsumsi dexamethasone juga akan mengalami beberapa efek samping. "Banyak efek sampingnya, mulai udem atau bengkak, osteoporosis, hipertensi, sampai gangguan mental, jadi penggunaannya harus hati-hati," sebut Wawaimuli.
Mengurangi respons pertahanan alami tubuh
Sama seperti yang Wawaimuli ungkapkan, sebuah artikel dari WebMD menyebutkan, dexamethasone merupakan hormon kortikosteroid (glukokortikoid).
Obat ini juga bisa mengurangi respons pertahanan alami tubuh seseorang dan mengurangi gejala pembengkakan dan alergi.
Baca Juga: Obat Dexamethasone diklaim ampuh sembuhkan pasien corona, tapi ada efek sampingnya
Umumnya, penggunaan dexamethasone untuk mengobati kondisi, seperti radang sendi, gangguan darah, hormon, sistem kekebalan tubuh, reaksi alergi, kondisi kulit dan mata tertentu, masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan kanker tertentu.
Penulis: Retia Kartika Dewi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Dexamethasone, Obat yang Diklaim Efektif Selamatkan Pasien dari Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News