kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengecek Kadar Kolesterol Daging Sapi Vs Kambing, Mana Lebih Tinggi?


Kamis, 29 Juni 2023 / 14:20 WIB
Mengecek Kadar Kolesterol Daging Sapi Vs Kambing, Mana Lebih Tinggi?
ILUSTRASI. Jenis Potongan Daging Sapi: Ribeye. Mengecek Kadar Kolesterol Daging Sapi Vs Kambing, Mana Lebih Tinggi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Dalam tradisi Idul Adha, masyarakat Indonesia menyantap aneka olahan daging kurban, terutama daging sapi dan kambing. 

Beberapa orang lebih memilih daging sapi karena dianggap "ramah" terhadap kolesterol. 

Namun, apakah benar daging sapi memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah? Bagaimana perbandingannya dengan daging kambing?

Menurut laman Live Strong, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol dapat dikendalikan melalui olahraga dan pola makan, termasuk pilihan jenis daging yang dikonsumsi. 

Baca Juga: Kolesterol Bisa Naik Pas Idul Adha, 11 Makanan Ini Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi

Melansir Kompas.com, Kamis (29/6), Seperti sumber makanan hewani lainnya, baik daging sapi maupun daging kambing mengandung kolesterol. 

Namun, laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan bahwa kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah daripada daging sapi. 

Selain itu, kandungan lemak total, protein, dan kalori pada daging kambing juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi, domba, dan ayam.

Dalam 85 gram daging kambing terdapat sekitar 122 kalori, 2,6 gram lemak, dan 64 miligram kolesterol. 

Sementara itu, dalam porsi yang sama, daging sapi memiliki kandungan 179 kalori, 7,9 gram lemak, dan 73,1 miligram kolesterol. 

Selain itu, daging kambing juga mengandung zat besi dalam jumlah lebih tinggi daripada daging sapi, yaitu sekitar 3,73 gram dalam 85 gram daging kambing dibandingkan dengan 2,24 gram dalam daging sapi.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh dalam Konsumsi Makanan

Namun, penting untuk diingat bahwa baik daging sapi maupun kambing harus diolah dengan cara yang tepat agar tetap sehat untuk dikonsumsi. 

Bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi atau memiliki masalah kesehatan lainnya, perlu memperhatikan asupan daging kurban yang ingin dikonsumsi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter masing-masing.

Beberapa tips dalam mengolah daging kurban agar tetap sehat adalah menghindari konsumsi bagian yang bukan daging, seperti jeroan kambing dan sapi, karena mengandung kolesterol yang lebih tinggi.

Selain itu, sebaiknya menghindari penggorengan dan penggunaan santan dalam proses pengolahan daging. 

Baca Juga: 4 Makanan untuk Penderita Diebetes, Cek Juga Makanan Terlarang Dikonsumsi

Jika memilih menggoreng, pilihlah minyak sehat dan rendah lemak, seperti minyak zaitun atau minyak kanola. 

Penting juga untuk menghindari konsumsi daging olahan, seperti nugget atau sosis, karena biasanya mengandung garam dalam jumlah tinggi. Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×