Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
MANFAAT POPCORN - Popcorn tawar tergolong sebagai camilan sehat yang memberikan banyak manfaat kesehatan, salah satunya mencegah diabetes tipe 2.
Popcorn, makanan ringan atau camilan yang kerab dimakan saat nonton film di bioskop.
Baca Juga: Menyebabkan Diabetes Tipe 2, Ini Dampak Buruk Obesitas pada Anak
Popcorn identik dengan rasanya yang renyah. Selain itu, popcorn bisa ditambahkan dengan berbagai bumbu atau sirup serta caramel agar rasanya lebih lezat.
Namun, tahukah Anda bila popcorn tawar alias popcorn tanpa tambahan gula dan bumbu termasuk dalam golongan makanan sehat?
Mengutip dari Healthline, popcorn merupakan makanan yang terbuat dari gandum utuh, sehingga kaya akan nutrisi.
Banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi gandum utuh dengan manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan dan penurunan risiko penyakit jantung.
Sekedar info, dalam 100 gram popcorn tawar mengandung:
- Vitamin B 7% dari RDI
- Vitamin B3 12% dari RDI
- Vitamin B6 8% dari RDI
- Seng 18% dari RDI
- Magnesium 36% dari RDI
- Fosfor 36% dari RDI
- Potasium 9% dari RDI
- Zinc 21% dari RDI
- Tembaga 13% dari RDI
- Mangan 56% dari RDI
- Kalori 387
- Protein 13 gram
- Karbohidrat 78 gram
- Lemak 5 gram
- Serat 15 gram
Manfaat popcorn
Mengonsumsi popcorn yang dimasak menggunakan minyak zaitun atau microwave baik dan aman untuk dikonsumsi siapa saja.
Selain itu popcorn tawar memberikan beberapa manfaat baik untuk kesehatan seperti:
1. Keuntungan gandum utuh
Mengutip dari FOOD NDTV, popcorn terbuat dari 100% gandum utuh alami. Gandum utuh mengandungs erat yang membantu meningkatkan pencernaan.
Kandungan serat dalam popcorn yang tinggi membuat tubuh buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit.
Selain itu, diet tinggi serat bisa menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko serangan jantung atau penyakit berbahaya lainnya.
"Serat dalam popcorn memperlambat metabolisme karbohidrat menjadi gula, sehingga menurunkan respon insulin," kata Shilpa Arora, Ahli Gizi.
2. Tinggi antioksidan
Popcorn memiliki banyak antioskidan salah satunnya polifenol.
Asal tahu saja, antioksidan bermanfaat untuk membunuh radikal bebas dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyakit kronis seperti kanker.
Konsumsi popcorn dengan melakukan diet seimbang, membuat tubuh tetap sehat.
Sekedar info, radikal bebas dalam tubuh kerab dihubungkan dengan beberapa masalah seperti penuaan dini, keriput, alzheimer dan rambut rontok.
3. Menurunkan berat badan
Popcorn bisa membantu menurunkan berat badan. Alasannya, popcorn rendah kalori, bebas lemak, dan bebas gula.
Selain itu, popcorn bisa membuat Anda merasa kenyang. Sehingga, Anda tidak ingin mengonsumsi camilan terus-menerus.
4. Mencegah diabetes
Melansir dari WebMD, popcorn memiliki indeks glikemik rendah yang bisa membantu menjaga kadar gula darah dengan lebih mudah dan menghindari fluktuasi yang terkait dengan makanan tinggi GI.
Diet dengan banyak makanan rendah GI bisa membantu penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 memperbaiki kadar glukosa dan lipidnya.
5. Mencegah sembelit
Mengutip dari StyleCraze, popcorn mengandung serat tinggi yang bisa meningkatkan kesehatan usus.
Asupan serat makanan bisa mencegah dan mengobati sembelit pada anak-anak dan orang dewasa.
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan di University of Miami menunjukkan bahwa serat jagung meningkatkan pencahar (mengendurnya usus).
Menambahkan serat jagung ke dalam makanan bisa mengurangi ketidaknyamanan perut.
Orang dewasa yang mengonsumsi makanan sehat seperti susu, biji-bijian, dan popcorn masing-masing memiliki peluang 0,73 dan 0,67 untuk didiagnosis menderita penyakit radang susu, menurut survei terhadap 33.672 orang.
6. Menjaga kesehatan kulit
Popcorn mengandung polifenol yang berfungsi melawan stres oksidatif untuk melindungi kulit dari kerusakan apa pun.
Polifenol dalam makanan juga efektif mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV dan mengurangi risiko kanker kulit.
Namun dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana popcorn bisa memperbaiki kulit.
Baca Juga: Pasta Baik atau Buruk untuk Kesehatan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
