kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mau Berumur Panjang? Coba Contek 5 Kebiasaan Baik Orang Jepang Ini


Senin, 14 Agustus 2023 / 06:51 WIB
Mau Berumur Panjang? Coba Contek 5 Kebiasaan Baik Orang Jepang Ini
ILUSTRASI. Penduduk Jepang terkenal panjang umur dan sehat, karena memiliki beberapa kebiasaan baik. REUTERS/Androniki Christodoulou


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TIPS BERUMUR PANJANG - Penduduk Jepang terkenal panjang umur dan sehat, karena memiliki beberapa kebiasaan baik. Jumlah penduduk berumur panjang di Jepang bahkan tertinggi dibandingkan negara-negara lain.

Selain karena perbedaan genetik, penduduk Jepang juga punya kebiasaan dan gaya hidup yang berpengaruh pada usia hidup.

Apakah kamu juga ingin umur panjang dan sehat? Ikuti kebiasaan baik yang bisa ditiru dari orang Jepang, seperti dilansir dari Today.

1. Mengonsumsi rumput laut

Makanan orang Jepang didominasi banyak makanan nabati yang bergizi, salah satunya rumput laut. Ada banyak bentuk dan olahan rumput laut di Jepang, yang tentunya memiliki nutrisi tinggi.

Tumbuhan laut tinggi mineral seperti yodium, tembaga, dan besi, termasuk antioksidan, protein, serat dan lemak omega-3. Salah satu olahan yang kini terkenal adalah nori.

Kamu bisa makan camilan rumput laut sebagai pengganti kerupuk atau keripik, bahkan bisa dijadikan toping untuk berbagai masakan.

Baca Juga: 6 Vitamin untuk Atasi Asam Lambung, Ampuh & Efektif

2. Forest bathing

Di Jepang, praktik shinrin-yoku yang diterjemahkan sebagai forest bathing atau mandi hutan (menikmati suasana hutan) adalah salah satu bentuk terapi alam.

Selain jalan-jalan di outdoor, forest bathing berfokus pada perhatian dan penyesuaian diri dengan alam. Saat berada di alam terbuka, kamu bisa menggunakan semua indera seperti merasakan angin atau matahari, mendengar gemerisik dedaunan, atau berjalan di rerumputan.

Saat menggunakan indera di alam, memungkinkan tubuh lebih rileks. Kebiasaan forest bathing juga berdampak baik seperti mengontrol hormon stres, menurunkan tekanan darah tinggi, dan membuat tubuh terasa lebih tenang.

Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Ibu & Anak, RS Premier Jatinegara Gelar Seminar&Bazaar

3. Berhenti makan sebelum kenyang

Ada pepatah Jepang yang berbunyi "hara hachi bu", yang artinya makan sampai 80 persen kenyang.

Dengan pola pikir ini, kamu disarankan untuk makan sampai perut terasa cukup dan tidak terlalu kenyang. Berikan sisa ruang di perut, makan dengan cukup tanpa berlebihan.

Jika kamu ingin berlatih, coba mulai bertanya pada diri sendiri "Seberapa lapar saya?" sebelum makan, supaya kamu tahu berapa besar porsi yang sanggup kamu habiskan.

Sebaiknya makan secara perlahan dan hindari gangguan lain seperti bermain ponsel sambil makan. Cara ini bisa membantu tubuh memenuhi kebutuhan kalori tanpa berlebihan.

4. Mengonsumsi makanan laut

Kebiasaan mengonsumsi makanan laut juga punya manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Jepang adalah negara dengan tingkat penyakit jantung terendah di dunia, karena orang-orangnya suka makan makanan laut.

Makanan orang Jepang mencakup sekitar tiga ons makanan laut sehari. Makan makanan laut dua kali dalam sepekan tidak hanya baik bagi kesehatan jantung, tapi juga kesehatan otak dan emosional.

Makanan laut bisa diolah dengan cepat seperti dipanggang atau dibakar dengan bumbu sederhana. Supaya sehat dan umur panjang, cobalah rutin mengonsumi berbagai jenis ikan dan makanan laut lain dalam menu harianmu, ya.

Baca Juga: 8 Gejala Kanker Paru-Paru & Makanan yang Terlarang Bagi Penderitanya

5. Minum teh hijau

Teh hijau dapat dikatakan sebagai salah satu minuman paling sehat karena mengandung antioksidan. Orang Jepang suka minum teh hijau.

Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol untuk mengurangi peradangan, melindungi sel tubuh dari berbagai jenis kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kronis, dan memberi makan bakteri ramah pada usus.

Teh hijau tanpa pemanis sangat baik dikonsumsi. Tapi kamu juga bisa menyeduh teh hijau sebagai campuran smoothie, oatmeal, bahkan nasi merah dan quinoa.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: 5 Kebiasaan Baik Orang Jepang yang Membuat Umur Panjang

Editor: Dinia Adrianjaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×