Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
Sehingga, mungkin pada akhirnya penambahan suplemen tersebut bisa menyebabkan reaksi yang justru merugikan. "Jadi, jika anak kita sedang dalam pengobatan, tanyakan kepada dokter apakah boleh memberinya suplemen untuk anak-anak," cetus Goh.
4. Jangan ikut tren, dan "lebih banyak" tidak lebih baik
Hanya karena suplemen baru mengklaim dapat meningkatkan kesehatan atau kekebalan otak anak, itu tidak berarti kita harus langsung membelinya. Lalu Goh pun menekankan untuk melupakan mentalitas “lebih banyak lebih baik” - megavitamin, vitamin dosis besar, atau vitamin tambahan di atas multivitamin harian.
Baca Juga: Studi terbaru, tingkat keparahan Covid-19 pada anak dan remaja lebih tinggi
Sebab, kata dia, dampaknya justru bisa-bisa meracuni si anak. Bahkan jika si kecil pun, kita tidak boleh memberinya dosis ekstra dengan harapan dia akan pulih lebih cepat.
5. Hindari suplemen herbal
Ginkgo, dan suplemen herbal lainnya tidak disarankan untuk anak-anak. "Tidak ada jaminan kekuatan, kemurnian, atau keamanan produk bagi anak," kata Goh. (Glori K. Wadrianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhatikan, 5 Tips Aman Pilih Vitamin dan Suplemen untuk Anak"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News