kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih perlu alasan untuk tidur siang? Catat 10 manfaat berikut


Rabu, 03 Maret 2021 / 13:53 WIB
Masih perlu alasan untuk tidur siang? Catat 10 manfaat berikut
ILUSTRASI. Tidur siang baik untuk kesehatan dan dapat meningkatkan kreativitas.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak banyak orang yang meluangkan waktu untuk tidur di siang hari, karena didera berbagai kesibukan. Padahal tidur siang memberikan sejumlah dampak positif.

Tidur siang baik untuk kesehatan dan dapat meningkatkan kreativitas. Berikut ini adalah sederet manfaat dari tidur siang yang mungkin belum pernah kita sadari.

1. Lebih waspada

Beberapa orang mungkin menganggap tidur siang menandakan kemalasan. Namun penelitian terbaru menemukan, tidur siang membuat seseorang lebih waspada.

Di siang hari, terkadang muncul dorongan untuk tidur. Ada orang yang mencoba menghalau keinginan tersebut karena tidak ingin pekerjaannya terganggu.

Baca Juga: Tak hanya gelisah, ini 5 gejala anemia yang bisa Anda alami

"Tapi melawan keinginan untuk tidur malah dapat merusak konsentrasi dan kewaspadaan," kata Carl Bazil, MD, Direktur Divisi Tidur dan Epilepsi di Pusat Kesehatan, Universita Columbia.

Tidur siang dapat menghilangkan ketegangan sehingga membantu seseorang merasa pulih, lebih waspada, dan penuh perhatian. Menurut National Sleep Foundation, studi NASA pada pilot militer dan astronot mengungkap, tidur siang walau hanya sejenak, memberikan memberi dampak signifikan.

Tidur siang selama 40 menit dapat meningkatkan kinerja hingga 34% dan kewaspadaan hingga 100%.

Baca Juga: 6 Cara diet sehat ini tidak boleh Anda lewatkan, mau coba?

2. Membantu mengingat banyak hal

Tidur siang dapat meningkatkan fungsi mental. Hal ini juga berdampak pada kemampuan untuk mengingat informasi. "Tidur siang memperkuat koneksi saraf yang membentuk ingatan kita,” kata Elizabeth McDevitt, PhD, dari Princeton Neuroscience Institute dan University of California.

"Selama tidur, ada kemungkinan area otak yang terlibat dalam perolehan memori mungkin diaktifkan kembali," kata dia. Pada dasarnya, tidur dapat memutar ulang aktivitas di saraf yang terjadi sebelumnya.

Hal ini dapat memperkuat ingatan. Ingatan yang diperkuat itu akan dipindahkan ke area penyimpanan jangka panjang di otak.

Baca Juga: Simak, ini hal yang wajib diterapkan sebelum maupun sesudah vaksinasi Covid-19




TERBARU

[X]
×