kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mari mengenal dua jenis vaksin Covid-19 yang sekarang digunakan di negeri ini


Minggu, 16 Mei 2021 / 00:56 WIB
Mari mengenal dua jenis vaksin Covid-19 yang sekarang digunakan di negeri ini
ILUSTRASI. Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.


Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

Vaksin berbasis vektor virus

Vaksin jenis ini memanfaatkan vektor, alias virus yang aman bagi tubuh manusia, untuk mengantarkan semacam instruksi yang memicu kekebalan tubuh manusia, saat diterobos oleh virus yang hendak dilawan. Dalam kasus vaksin Covid-19, tentu virus yang dimaksud adalah virus corona.

Lembaga pemerintah Amerika Serikat yang menangani pencegahan dan pengendalian penyakit, alias CDC, menyebut ada tiga langkah kerja vaksin Covid-19 yang berbasis vektor virus. Di tahap pertama, virus yang tidak berbahaya akan memasuki tubuh kita. Dengan menggunakan semacam mesin sel, virus tadi akan membuat bagian yang tidak berbahaya dari virus corona, yaitu protein yang menyerupai mahkota.

Baca Juga: Waspada, WHO sebut pandemi Covid-19 bisa semakin parah pada tahun 2021

Di tahap kedua, sel akan menampilkan protein di permukaannya. Itu akan diidentifikasi oleh sistim kekebalan tubuh kita sebagai sesuatu yang tidak pada tempatnya. Sistim kekebalan tubuh pun akan terpicu untuk memproduksi antibodi. Sel kekebalan lain juga akan diaktifkan untuk melawan apa yang dianggap seabgai infeksi. Pada tahap terakhir, tubuh kita akan menyimpan pengalamannya dalam melindungi kita dari infeksi virus di masa yang akan datang.

Baik vaksin buatan AstraZeneca yang diterima Indonesia melalui platform Covax, maupun vaksin buatan CanSino, merupakan vaksin yang dikembangkan dengan pendekatan viral vector. Keduanya menggunakan vaksin aman yang disebut adenovirus. Ini adalah semacam virus yang memicu flu ringan bagi manusia.

 Tentu vaksinasi bukan satu-satunya senjata umat manusia untuk memutus mata rantai peredaran virus corona. Selain mendapatkan injeksi vaksin, kita juga wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tentu, kita juga wajib menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Peningkatan Kasus Covid-19 Mulai Terjadi, Pemerintah Harus Siap Antisipasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×