kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Mandi air dingin bisa meningkatkan daya tahan tubuh, begini analisanya


Sabtu, 28 Maret 2020 / 10:43 WIB
Mandi air dingin bisa meningkatkan daya tahan tubuh, begini analisanya
Ilustrasi mandi air dingin


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Namun, ia menjelaskan, daya tahan tubuh seseorang dipengaruhi suhu air yang digunakan untuk mandi. Pasalnya, saat terpapar suhu dingin, tubuh secara alamiah akan menggigil. Respons tersebut meningkatkan suhu alami tubuh.

"Hal ini dapat memicu hormon kortisol meningkat. Setelah itu, kita jadi merasa rileks," jelas dia, melansir Harvard Business Review.

Sebagai informasi, menjaga tubuh tetap rileks atau tidak stres juga bisa jadi cara meningkatkan sistem daya tahan tubuh.

Baca Juga: Bill Gates ungkap bagaimana seharusnya menyikapi penyebaran wabah covid-19

Selain itu, mandi air dingin juga mengaktifkan lemak cokelat yang baik di dalam tubuh. Lemak cokelat memang tidak memiliki hubungan langsung dengan sistem daya tahan tubuh.

Namun, dapat memengaruhi termoregulasi tubuh. Saat diaktifkan, suhu tubuh jadi tetap hangat dan pembakaran kalori berjalan.

Dengan demikian, saat mandi air dingin, energi dan metabolisme jadi lebih cepat. Sehingga gula darah bisa terkontrol dan risiko obesitas serta diabetes turun.

Baca Juga: Bagaimana dampak quantitative easing The Fed terhadap IHSG? Simak ulasan analis

Suhu dan waktu ideal untuk mandi air dingin

Peneliti yang meriset manfaat mandi air dingin untuk daya tahan tubuh mengarahkan peserta riset untuk mandi seperti biasa. Peserta tersebut awalnya boleh memilih mandi air hangat dengan suhu yang bikin mereka nyaman.

Kemudian, peserta penelitian dianjurkan membilas atau mandi lagi dengan air dingin selama 30, 60, atau 90 detik.

Peserta penelitian waktu itu menggunakan air tanah bersuhu 10 sampai 12 derajat Celcius, karena Belanda sedang memasuki musim dingin.



TERBARU
Terpopuler

[X]
×