kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lima asupan yang bisa memicu kanker payudara, minuman soda paling berbahaya!


Senin, 15 Juli 2019 / 10:59 WIB
Lima asupan yang bisa memicu kanker payudara, minuman soda paling berbahaya!


Sumber: Grid | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanker payudara adalah kanker yang paling mematikan, berdampak pada 2,1 juta wanita setiap tahun. Pada 2018 diperkirakan 627.000 wanita meninggal dunia karena kanker payudara, menyumbang sekitar 15% kasus kematian karena kanker pada wanita.

Sementara risiko kanker payudara dapat diturunkan jika kita menjaga diet dan menghindari makanan yang dapat memicu kanker payudara. Berikut beberapa makanan yang dapat memicu kanker payudara , dikutip dari Eat This, Not That! dan Prevent Breast Cancer.

Makanan kaleng
Lapisan kaleng, bisphenol-A, (BPA), telah dikaitkan dengan kanker payudara. Karena BPA adalah estrogen sintetik, yang berarti meniru hormon Anda, itu dapat mengganggu sistem hormon.

Bahkan, sebuah laporan tahun 2012 yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives menyarankan bahwa BPA mampu mempromosikan pertumbuhan sel kanker payudara manusia di laboratorium.

Alkohol
Terlalu banyak minum alkohol tidak hanya dapat meningkatkan risiko gagal jantung dan stroke, tapi juga dapat meningkatkan risiko kanker. Sebuah studi tahun 2015 dalam International Journal of Cancer melibatkan lebih dari 300.000 wanita menemukan bahwa risiko rata-rata seorang wanita didiagnosis dengan kanker payudara meningkat sebesar 4% dengan setiap tambahan minuman sehari.

Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin lama seorang wanita minum selama hidupnya, semakin besar risikonya terhadap kanker payudara — terutama jika dia mulai minum sebelum kehamilan pertamanya.

Lemak jenuh
Lemak jenuh kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit, salah satunya kanker. Sebuah meta-analisis 2015 dari 52 studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita pascamenopause dengan asupan lemak jenuh tinggi meningkatkan risiko kanker payudara lebih dari 30 persen dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.

Makanan hangus
Saat memasak atau memanggang makanan -terutama daging dan ikan- pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama, proses memasak dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang makan daging yang baik memiliki risiko 4,62 kali lebih tinggi daripada wanita yang makan dalam jumlah yang sama dengan daging yang dimasak langka atau sedang.

Minuman bersoda
Sebuah laporan yang diterbitkan di The Times mengklaim bahwa perempuan yang mengkonsumsi minuman bersoda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Studi ini menunjukkan bahwa kadar gula yang tinggi dari minuman adalah faktor kunci yang diperkirakan dapat berperan dalam peningkatan risiko kanker payudara.

“Penelitian ini mendukung apa yang sudah kita ketahui tentang diet tinggi kalori, penambahan berat badan dan kanker payudara," kata Michelle Harvie, ahli diet dari Genesis Breast Cancer Prevention.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×