kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lidah Berubah Warna? Itu Bisa Jadi Gejala Kolesterol Tinggi


Sabtu, 21 Januari 2023 / 07:40 WIB
Lidah Berubah Warna? Itu Bisa Jadi Gejala Kolesterol Tinggi
ILUSTRASI. Salah satu gejala kolesterol tinggi dapat diketahui dari warna lidah.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Salah satu gejala kolesterol tinggi dapat diketahui dari warna lidah. Apabila Anda melihat tanda-tanda berikut, ada baiknya langsung melakukan cek kesehatan.  

Dilansir India Times (15/1/2023), kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti stasis darah atau aliran darah berhenti. 

Stasis darah sendiri merupakan kondisi di mana darah tertahan di suatu tempat. Kondisi ini bisa terjadi akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat terlihat melalui perubahan pada warna lidah Anda.  

Warna lidah gejala kolesterol tinggi 

Menurut jurnal medis 'Frontiers in Medicine', lidah berwarna ungu tua dan pembuluh darah sublingual (yang mengalir ke lidah) yang mengalami pembesaran merupakan tanda penting dari stasis darah. 

“Ujung lidah berwarna ungu kebiruan atau mungkin terdapat bercak darah di ujungnya. Pembuluh darah sublingual berwarna gelap atau bengkok dan tebal,” tulis ulasan Science Direct dalam jurnalnya. 

Stasis darah dan kolesterol tinggi 

Stasis darah merupakan salah satu gejala jika Anda memiliki kolesterol tinggi. Hal itu terjadi ketika darah tidak dapat mengalir dengan baik melalui jaringan. Sehingga mengurangi kecepatan aliran darah, menyebabkan obstruksi parsial, dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah. 

Baca Juga: 6 Buah Ini Mengandung Tinggi Gula, Penderita Diabetes Harus Menghindarinya

Mengapa warna lidah berubah? 

Dalam kebanyakan kasus, lidah berwarna ungu dapat diartikan bahwa darah tidak dapat bersirkulasi dengan baik di tubuh.  

Ini juga bisa berarti bahwa darah merah gelap yang menunjukkan kekurangan oksigen, berbeda dengan darah merah terang yang kaya oksigen, beredar melalui arteri. 

Ada beberapa kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna ungu atau biru pada lidah. Salah satunya adalah sianosis sentral yang menyebabkan oksigenasi arteri yang buruk, berhubungan dengan perubahan warna kebiruan pada selaput lendir, seperti lidah. 

Sianosis sentral bisa disebabkan karena tubuh memiliki kadar oksigen yang rendah atau jumlah protein dalam darah yang tidak normal. 

Sementara menurut Oral Cancer Foundation, kanker lidah dapat menghasilkan warna merah tua atau ungu pada permukaan dalam mulut. Lidah ungu atau kebiruan juga bisa menandakan kekurangan vitamin. 

Baca Juga: Mencegah Diabetes Tipe 2, Ini Manfaat Kulit Lemon untuk Kesehatan




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×