kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Layak jadi resolusi tahun depan, ini pola makan untuk kurangi risiko kanker


Selasa, 31 Desember 2019 / 19:26 WIB
Layak jadi resolusi tahun depan, ini pola makan untuk kurangi risiko kanker
ILUSTRASI. Ilustrasi kesehatan perempuan kanker payudara


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Malas makan buah dan sayuran, serta makan terlalu larut malam ternyata tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, Anda juga berisiko tinggi terkena kanker.  Banyak orang mengabaikan gaya hidup untuk mengurangi risiko kanker. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi makanan. 

Padahal, apa yang dikonsumsi dengan kandungan nutrisinya memiliki pengaruh besar terhadap kondisi tubuh dan ketahanan sistem imun tubuh.  Berikut beberapa hal terkait pola makan yang seharusnya Anda ubah untuk mendapati hidup sehat dan rendah risiko kanker, seperti dilansir dari Mother Nature Network. 

Baca Juga: WHO: wabah penyakit campak terus meningkat di seluruh dunia

Kurangi makan daging merah dan olahannya 
Diet menjadi salah satu hal yang sering diharapkan di tahun baru. Namun, diet yang dimaksud bukanlah menahan diri untuk makan. Sebaiknya diet tersebut dilakukan dengan memilah jenis makanan yang akan dikonsumsi. 

Berdasarkan laporan Harvard Medical School, konsumsi daging merah dan lemak jenuh berkaitan dengan peningkatan risiko kanker usus besar dan prostat. Batasi juga makanan yang dibakar, digoreng, serta daging olahan seperti hot dog, bacon, sosis dan beberapa daging deli. 

Hal itu lantaran, dari Badan Internasional untuk penelitian kanker menemukan bahwa makan daging olahan dalam jumlah besar dapat meningkatkan resiko kanker jenis tertentu. 

Baca Juga: Ini cara ilmuwan membuat tanaman coklat tahan terhadap parasit

Makan banyak buah dan sayuran 
Sebagai ganti dari daging merah dan segala jenis olahannya, makanlah banyak buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Sebuah studi dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa wanita yang makan setidaknya 5,5 cangkir buah dan sayuran setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang hanya makan 2,5 cangkir. 

Studi lainnya dari Francis Crisck Institute di Inggris, makan sayuran silangan seperti brokoli, kubis, dan kubis Brussel dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker usus. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×