Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
Para peneliti menemukan bahwa bahan kimia yang disebut indole-3 dalam sayuran tersebut dapat mengubah sel-sel induk di usus bagian bawah dan mengendalikan peradangan sel-sel kekebalan tubuh.
Diet tinggi serat
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa diet tinggi serat diyakini dapat membantu melindungi terhadap kanker kolorektal. Menurut studi di Institute Nasional de la Sante dan de Recherche Medicale di Prancis, jika mengonsumsi makanan organik, Anda dapat menurunkan risiko terkena kanker sebesar 25%.
Studi komprehensif menganalisis diet yang melibatkan 69.000 orang dewasa Prancis. Para peneliti juga menemukan bahwa partisipan yang mengikuti diet organik memiliki risiko 73% lebih rendah terkena kanker linfoma non-Hodgkin dan 21% risiko lebih rendah untuk kanker payudara pasca menopause.
Baca Juga: Agar ular kobra tidak masuk rumah lakukan dua cara ini
Jangan makan larut malam
Kebiasaan yang sering dilakukan yaitu makan terlalu larut malam. Kali ini Anda harus berpikir dua kali untuk makan saat hari sudah terlalu malam.
Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa orang yang makan malam setelah jam 10 malam atau kurang dari dua jam sebelum tidur memiliki peluang lebih tinggi terkena kanker payudara atau prostat.
Studi ini telah melibatkan 621 orang di Spanyol yang disurvei dan ditemukan bahwa orang yang secara teratur makam malam sebelum jam 9 malam atau menunggu beberapa jam setelah makan terakhir sebelum tidur, memiliki risiko 26% lebih rendah terkena kanker prostat dan 16% risiko lebih rendah untuk kanker payudara.