kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kopi bisa menurunkan risiko terkena diabetes, tapi punya efek buruk buat penderita


Kamis, 28 Oktober 2021 / 12:41 WIB
Kopi bisa menurunkan risiko terkena diabetes, tapi punya efek buruk buat penderita
ILUSTRASI. Kopi bisa menurunkan risiko terkena diabetes, tapi tidak untuk penderita. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.


Sumber: Healthline | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kopi pernah dikutuk sebagai minuman yang buruk bagi kesehatan Anda. Tapi, ada penelitian menarik yang menunjukkan, meningkatkan asupan kopi sebenarnya bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Ini jelas kabar baik bagi Anda yang tidak bisa menghadapi hari sampai mendapatkan secangkir kopi. Namun ingat, bagi mereka yang sudah mengidap diabetes tipe 2, kopi bisa memiliki efek buruk, ya.

Manfaat kopi bagi kesehatan untuk diabetes berbeda dari kasus ke kasus.

Mengutip Healthline, para peneliti di Harvard melacak lebih dari 100.000 orang selama sekitar 20 tahun. Mereka berkonsentrasi pada periode empat tahun, dan kesimpulan mereka kemudian diterbitkan dalam studi pada 2014.

Baca Juga: Minum air putih, ini 7 cara sederhana terbukti cegah gula darah tinggi

Mereka menemukan, orang yang meningkatkan asupan kopi lebih dari satu cangkir per hari memiliki risiko 11% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Tapi, orang yang mengurangi asupan kopi sebanyak satu cangkir per hari meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 17%. Hanya, tidak jelas, mengapa kopi memiliki dampak terhadap perkembangan diabetes.

Sementara kopi bisa bermanfaat untuk melindungi orang dari diabetes, beberapa penelitian menunjukkan, kopi hitam dapat menimbulkan bahaya bagi orang yang sudah menderita diabetes tipe 2.

Melansir Healthline, satu studi tahun 2004 memperlihatkan, mengonsumsi kapsul kafein sebelum makan menghasilkan glukosa darah pasca makan yang lebih tinggi pada orang dengan diabetes tipe 2. Ini juga menunjukkan peningkatan resistensi insulin.

Baca Juga: Brokoli terbukti bisa menurunkan gula darah, ini cara penyajiannya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×