kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kiat Menjaga Kecukupan Hidrasi Selama Ibadah Puasa


Senin, 11 April 2022 / 12:31 WIB
Kiat Menjaga Kecukupan Hidrasi Selama Ibadah Puasa
ILUSTRASI. Minum Air Putih


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Berpuasa tidak berbahaya bagi anak dan dianjurkan anak mulai berpuasa di usia 7 hingga 8 tahun. “Namun, hal ini juga bergantung pada lama berpuasa dan menyesuaikan dengan kebutuhan anak.” katanya.

Baca Juga: Kenali Dampak Berpuasa Terhadap Kondisi Janin

Sejalan dengan hal itu, Ahli Ginjal dan Hipertensi, Pringgodigdo Nugroho menjelaskan, beberapa studi menunjukkan asupan cairan yang berkurang selama Ramadan dapat mengganggu fungsi ginjal karena akan mengabsorpsi cairan lebih banyak dibanding yang diekskresikan. Fungsi ini dapat menjadi stress tersendiri bagi ginjal untuk menjaga mekanisme tersebut.

Namun, secara umum, serum osmolalitas sebagai salah satu parameter status hidrasi menunjukkan hasil normal selama puasa di bulan Ramadan.

“Tapi perlu diingat, bagi pasien dengan gangguan ginjal, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait karena setiap pasien memiliki risiko yang berbeda-beda tergantung pada kondisi serta penyakit yang diderita,” tambahnya.

Di saat yang sama, Ketua IHWG, Diana Sunardi,  juga meluncurkan infografik hasil survey IHWG yang menyatakan bahwa selama bulan puasa 3 dari 5 orang dewasa di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan minumnya, dan ada kecenderungan mengonsumsi minuman ringan berpemanis.

IHWG juga memperkenalkan aplikasi Hidrasiku yang mempunyai berbagi fitur seperti, water tracking, hydration tips, artikel serta reminder saat kita harus minum.

Dengan aplikasi ini IHWG berharap dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kecukupan hidrasi sehingga bisa membantu mengurangi risiko berbagai penyakit di kemudian hari akibat dehidrasi yang berkepanjangan.

Baca Juga: Cari Menu Diet Saat Puasa? Kenali 8 Makanan Tinggi Protein Ini

Hydration Science Consultant Danone-AQUA Tria Rosemiart menjelaskan, untuk mencegah terjadinya risiko gangguan tubuh akibat kurangnya asupan hidrasi dan menunjang ibadah puasa secara maksimal, penting untuk memperhatikan jumlah asupan dan juga memperhatikan kualitas air yang di konsumsi.

Air minum yang baik tentunya memiliki kriteria tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.

“Hal yang perlu diingat juga kita harus memastikan sumber air nya murni, berkualitas dan terlindungi dan telah sesuai dengan standar serta regulasi yang telah ditetapkan oleh BPOM dan pemerintah.” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×