Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penyakit GERD saat ini ramai dibicarakan. Pasalnya, GERD bisa mengancam nyawa jika tidak langsung ditangani dengan benar.
Melansir Mayo Clinic, Gastroesophageal reflux disease atau GERD terjadi ketika asam lambung sering mengalir kembali ke tabung yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan). Backwash ini (refluks asam) dapat mengiritasi lapisan kerongkongan Anda.
Banyak orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu. GERD ringan biasanya terjadi setidaknya dua kali seminggu. Sedangkan GERD sedang hingga berat terjadi setidaknya sekali seminggu.
Kebanyakan orang dapat mengatasi ketidaknyamanan GERD dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang dijual bebas. Tetapi beberapa orang dengan GERD mungkin memerlukan obat atau operasi yang lebih kuat untuk meredakan gejala.
Baca Juga: Selain Perut Kembung, Ini Gejala Asam Lambung Naik yang Sering Muncul
Gejala GERD
Tanda dan gejala umum GERD meliputi:
- Sensasi terbakar di dada (mulas), biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari
- Sakit dada
- Kesulitan menelan
- Regurgitasi makanan atau cairan asam
- Sensasi ada benjolan di tenggorokan
Jika Anda mengalami refluks asam pada malam hari, Anda mungkin juga mengalami:
- Batuk kronis
- Radang tenggorokan
- Asma baru atau yang memburuk
- Tidur terganggu
Baca Juga: Selain Mual, Ini Gejala Asam Lambung Naik yang Sering Muncul
Cara mencegah gejala GERD (refluks asam kronis)
Berikut adalah 10 tips untuk membantu mencegah gejala GERD seperti yang dikutip dari Clevelandclinic.org:
- Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
- Makanlah dalam porsi kecil dan sering daripada dalam jumlah besar beberapa kali sehari.
- Kurangi lemak dengan mengurangi jumlah mentega, minyak, saus salad, saus, daging berlemak dan produk susu penuh lemak seperti krim asam, keju, dan susu murni.
- Duduk tegak saat makan dan tetap tegak (duduk atau berdiri) selama 45 hingga 60 menit sesudahnya.
- Hindari makan sebelum tidur. Tunggu setidaknya tiga jam setelah makan untuk pergi tidur.
- Usahakan untuk tidak mengenakan pakaian yang ketat di area perut. Mereka dapat menekan perut Anda dan mendorong asam ke kerongkongan.
- Saat tidur, angkat kepala tempat tidur 6 hingga 8 inci, menggunakan balok kayu di bawah tiang tempat tidur. Bantal tambahan tidak berfungsi.
- Berhenti merokok.
- Petugas kesehatan mungkin meresepkan obat pengurang asam. Pastikan untuk meminumnya sesuai petunjuk.
- Kurangi makanan pemicu GERD.
Baca Juga: Nyeri Dada Tengah? Simak 4 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Makanan apa yang harus dihindari penderita GERD
Menyesuaikan pola makan dan kebiasaan makan memainkan peran kunci dalam mengendalikan gejala GERD. Berikut makanan yang harus dihindari:
- Makanan pedas.
- Gorengan.
- Makanan berlemak (termasuk susu).
- Cokelat.
- Saus tomat.
- Bawang putih dan bawang bombay.
- Alkohol, kopi, dan minuman berkarbonasi.
- Buah sitrus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News