Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
2. Keringat berlebih
Orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung mungkin berkeringat lebih banyak dari orang normal di siang hari dan di malam hari. Ini terjadi meski suhu udara sejuk atau tak terlalu panas dan sedang tidak melakukan banyak gerakan. Gejala ini biasanya menyerang wanita.
3. Sakit perut
Nyeri perut didiagnosis pada 50 persen kasus serangan jantung. Baik pria maupun wanita mungkin mengalami mual, baik pada saat perut kosong maupun penuh, merasa kembung atau perut kembung berminggu-minggu sebelum masalah jantung muncul.
Indikasi umum bahwa nyeri perut dikaitkan dengan serangan jantung potensial adalah bahwa kondisi tersebut berhenti dan kembali dalam waktu yang singkat.
4. Kelelahan
Ini biasanya mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria. Ini bisa menjadi tanda serangan jantung ketika Anda merasa kelelahan luar biasa, meskipun melakukan aktivitas kecil. Ini dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan kurangnya energi dan motivasi. Tingkat kelelahan umumnya meningkat pada sore hari.
5. Masalah pernapasan
Kondisi yang disebut dyspnea terjadi ketika orang berjuang untuk mengambil napas dalam-dalam dan mendapatkan cukup udara ke paru-paru mereka. Ini berkontribusi hingga 40 persen dari kasus serangan jantung yang tercatat. Dyspnea kemungkinan mulai muncul enam bulan sebelum serangan jantung menyerang.
Baca Juga: Tidak ingin terkena serangan jantung? Begini cara menghindarinya