kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

Kenali 8 gejala awal serangan jantung, belajar dari Didi Kempot


Selasa, 05 Mei 2020 / 23:55 WIB
Kenali 8 gejala awal serangan jantung, belajar dari Didi Kempot
ILUSTRASI. Warga mengusung poster ucapan duka cita untuk mengenang penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot yang meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Didi Kempot meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, So


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar duka meninggalnya musisi Didi Kempot yang diduga karena serangan jantung pada Selasa (5/5/2020) membuat publik terhentak. Didi (53) meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah karena keluhan badan yang panas.

Menurut pihak keluarga, selama ini pelantun “Layang Kangen” ini tak pernah memiliki riwayat penyakit apapun. Sehingga ada dugaan sementara Didi meninggal karena serangan jantung.

Kematian alami yang mendadak sebagian besar memang dialami oleh serangan jantung. Tak heran jika penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. 

Baca Juga: Mengenal henti jantung, kondisi penyebab Didi Kempot meninggal

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius. Kondisi ini biasanya memengaruhi orang dengan berat badan berlebih, diabetes yang tidak terkontrol, tidak aktif secara fisik, merokok, dan pola makan tidak sehat.

Kabar baiknya, serangan jantung dapat dicegah. Mendeteksi tanda-tandanya secara dini dapat membantu mengurangi risiko kematian. Jika diperhatikan, sebenarnya ada tanda peringatan yang mungkin muncul bahkan berbulan-bulan sebelum serangan jantung terjadi. 

Memantau tanda-tanda peringatan dan segera memeriksakan diri ke rumah sakit dapat membantu meningkatkan peluang bertahan hidup. Berikut 8 tanda serangan jantung yang penting diketahui:

1. Detak jantung tak teratur

Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung 1 hingga 2 menit dapat mengindikasikan serangan jantung yang semakin dekat. Munculnya gangguan irama jantung atau aritmia, yang juga disertai dengan kecemasan, terutama terjadi pada wanita. Jika perubahan mendadak dalam detak jantung membuat kita merasa pusing dan lelah, kunjungi dokter memeriksakan diri.

Baca Juga: Dijaga ketat, Didi Kempot dimakamkan dengan protokol pencegahan Covid-19




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×