kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tidak ingin terkena serangan jantung? Begini cara menghindarinya


Selasa, 05 Mei 2020 / 11:48 WIB
Tidak ingin terkena serangan jantung? Begini cara menghindarinya
ILUSTRASI. ilustrasi kesehatan jantung, antioksidan, buah stroberi, strawberry, stetoskop, dokter, kedokteran (13/10/2016). Kontan/Alri kemas


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Selasa (5/5) masyarakat dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya Seniman Didi Kempot. Diduga Didi Kempot meninggal dunia karena serangan jantung.  

Susanti, Dokter Umum Balai Kesehatan Kompas Gramedia menjelaskan serangan jantung terjadi karena jantung gagal menyuplai darah ke otot jantung.

Baca Juga: Awas! Kelelahan ekstrem bisa mengancam nyawa

Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat. Seseorang akan berisiko terkena serangan jantung ketika menjadi perokok aktif, jarang berolahraga, dan mengkonsumsi alkohol.

Serangan jantung bisa muncul bila seseorang stres, depresi, tekanan emosi tidak stabil, menderita hipertensi, dan kolesterol berlebih.

"Serangan jantung sangat berisiko untuk laki-laki yang memiliki riwayat keluarga terkena penyakit yang sama," kata dokter Santi.

Selain itu, seseorang yang menopause juga berisiko terkena serangan jantung.

Dokter Santi mengatakan sekitar 80% penyakit jantung bisa dicegah dengan cara Anda harus berhenti merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol.

Kemudian, Anda wajib cek rutin kadar kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan berat badan. Anda pun harus rutin berolahraga serta mengkonsumsi makanan yang sehat, rendah gula, dan rendah garam, dan berserat tinggi.

Terakhir, Anda wajib mengelola stres. Anda sebaiknya memperkuat hubungan dengan pasangan dan keluarga serta banyak tertawa agar tidak mudah stres. 

Baca Juga: Awas! Makanan ini bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit stroke

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×