Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Sedangkan cara tertular tetanus yang lebih jarang terjadi, meliputi:
- Gigitan hewan
- Infeksi gigi
- Gigitan serangga
- Luka kronis dan infeksi
- Prosedur operasi
- Penggunaan obat intravena
- Suntikan ke otot
Perlu diingat, tetanus tidak menular dari orang ke orang. Infeksi terjadi di seluruh dunia, tetapi lebih sering terjadi di daerah beriklim panas dan lembab dengan tanah yang subur.
Infeksi tetanus juga lebih umum di daerah padat penduduk.
Baca Juga: Wanita hamil jangan disuntik vaksin Covid-19, ini penjelasannya
Diagnosis tetanus
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa gejala tetanus, seperti otot kaku dan kejang yang menyakitkan.
Tidak seperti banyak penyakit lainnya, tetanus pada umumnya tidak didiagnosis melalui tes laboratorium.
Namun, dokter mungkin masih melakukan tes laboratorium untuk membantu menyingkirkan penyakit dengan gejala serupa. Ini termasuk meningitis, infeksi bakteri yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, atau rabies, infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan otak.
Dokter juga akan mendasarkan diagnosis tetanus pada riwayat imunisasi. Seseorang berisiko lebih tinggi terkena tetanus jika belum diimunisasi atau jika terlambat mendapatkan suntikan penguat.