Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Diabetes melitus atau kencing manis seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai kemungkinan munculnya diabetes.
Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, sering haus, dan banyak makan atau mudah lapar.
Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu, dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.
Untuk dapat memahami lebih lengkap tentang diabetes melitus, berikut penjelasan mengenai diabetes melitus dan penyebabnya.
Baca Juga: Sakit asam urat? Coba redakan dengan bahan-bahan alami ini
Tipe diabetes melitus
Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.
Pada DM Tipe I gejala yang umum dikeluhkan adalah sering buang air kecil, sering haus, banyak makan/ mudah lapar, penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan gatal-gatal pada kulit.
Sementara, DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi.
Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sulit sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.
Baca Juga: Catat, inilah manfaat jeruk nipis yang baik untuk kesehatan
Penyebab diabetes melitus atau kencing manis
Berikut beberapa penyebab diabetes melitus atau kencing manis, yaitu:
1. Tidak melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur. Kadang kencing manis bisa ditanggulangi dengan pendeteksian dini.
2. Nutrisi yang tidak seimbang.
Pola makan tanpa nutrisi seimbang cenderung meningkatkan gula darah. Hindari menu makanan yang hanya didominasi oleh karbohidrat, lemak, dan makanan berkolesterol lantaran membuat darah akan penuh dengan kolesterol. Lain halnya dengan serat dan sayuran yang membuat nutrisi terserap sempurna.
3. Aktifitas fisik yang tidak seimbang.
Ketika selama 8 jam kerja hanya didominasi oleh kegiatan duduk saja, maka otot tubuh tidak akan terlatih dengan baik.
4. Mengonsumsi minuman yang disertakan pemanis buatan.
Kadar glukosa berlebih dalam darah juga bisa disebabkan oleh pemanis buatan lantaran dapat bertahan dalam darah dan merusak sistem kerja insulin. Sementara pemanis sederhana tidak memerlukan waktu lama untuk diserap oleh tubuh.
5. Cemilan tidak sehat.
Pilihlah cemilan yang menyehatkan aliran darah dan tubuh, seperti buah, sayur ataupun biji-bijian. Sementara coklat atau es krim dapat meningkatkan glukosa dalam darah.
Selanjutnya: Suka makanan manis? Ini 9 gejala diabetes yang harus diwaspadai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News