kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.755   29,00   0,17%
  • IDX 8.431   60,21   0,72%
  • KOMPAS100 1.169   9,73   0,84%
  • LQ45 851   7,13   0,84%
  • ISSI 295   2,14   0,73%
  • IDX30 445   1,74   0,39%
  • IDXHIDIV20 512   3,44   0,68%
  • IDX80 132   1,05   0,81%
  • IDXV30 137   0,56   0,41%
  • IDXQ30 141   1,10   0,78%

Kenali 4 Tahapan Gejala Asam Urat, Jangan Tunggu Sampai Kronis


Kamis, 09 Februari 2023 / 08:30 WIB
Kenali 4 Tahapan Gejala Asam Urat, Jangan Tunggu Sampai Kronis


Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pirai interkritikal adalah fase setelah suatu serangan pirai akut, saat seorang penderita asam urat tidak merasakan gejala sama sekali. Pada tahap ini, penyakit asam urat terasa sembuh, sehingga sering para penderita asam urat tidak mau lagi melakukan diet yang ketat dan tidak mau minum obat asam urat. 

Bahkan, pada fase ini, beberapa penderita asam urat tidak akan merasa nyeri di sendinya meski dipakai untuk berolahraga berat. 

Baca Juga: Asam urat kumat? Coba redakan dengan 6 cara ini

4. Pirai kronis bertofus 

Pirai kronis bertofus adalah fase penyakit asam urat yang sudah kronis. Di mana, pada tahap ini didapatkan benjolan-benjolan di sekitar sendi, telinga, atau kelopak mata yang disebut tofus. 

Kondisi ini terjadi karena tahap pirai akut dan tahap interkritikal pada umumnya terjadi silih berganti. Artinya, seorang penderita asam urat akan mengalami nyeri sendi yang berulang kali atau kambuh-kambuhan yang akan diakhiri oleh tahap pirai kronis bertofus. 

Baca Juga: Jaga kesehatan pencernaan dengan buah untuk asam lambung ini

Pada tahap pirai kronis bertofus, penderita asam urat pada umumnya akan kesakitan terus bahkan bisa mulai dtemukan komplikasi pada ginjal, jantung, dan organ lainnya. 




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×