Reporter: kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika Anda mengalami gejala nyeri sendi, terutama di bagian jempol kaki, itu adalah gejala yang identik dengan gout atau penyakit asam urat.
Nyeri sendi tersebut disebabkan oleh tusukan kristal-kristal tajam yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat. Jika kadar asam urat dalam darah melebihi ambang normal, maka asam urat ini akan masuk ke organ-organ tubuh khususnya ke dalam sendi.
Selain jempol kaki, nyeri sendi akibat asam urat juga biasa timbul di pangkal jari-jari kaki, pergelangan kaki, dan kadang-kadang juga menyerang sendi lutut, tangan, siku, atau bahu.
Melansir Buku Resep Mudah Tetap Sehat (2009) oleh Dr. Handrawan Nadesul, kadar asam urat tinggi dalam darah (hiperurisemia) secara garis besar bisa terjadi karena tiga hal, yakni:
Baca Juga: Ini makanan yang baik dan buruk untuk dikonsumsi para penderita asam urat
- Metabolisme protein dalam tubuh terganggu
- Kemampuan ginjal membuang asam urat yang berlebih dalam darah sudah menurun
- Kelewat banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi
Gangguan dalam metabolisme protein terletak pada unsur purin. Ada faktor genetik yang menjadikan metabolisme purin pada seseorang bisa terganggung. Maka dari itu, setiap sumber makanan yang mengandung purin tinggi perlu dipantang oleh penderita asam urat.
Baca Juga: Punya gejala sama, kenali perbedaan nyeri sendi akibat asam urat dengan autoimun