Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi penderita diabetes, sejumlah sayuran masuk dalam daftar merah yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Hal ini bertujuan untuk membatasi konsumsi sayuran tertentu sehingga bisa mencegah kenaikan kadar gula darah, penyebab penyakit diabetes.
Dikutip dari laman Live Science, sebuah tinjauan dalam Jurnal Nutrition menemukan bahwa diet rendah karbohidrat amat cocok bagi penderita diabetes. Sebab diet rendah karbohidrat membantu mengurangi kadar gula darah tinggi dan terbukti mengurangi kebutuhan akan obat-obatan.
Sebaliknya, makanan dengan kandungan karbohidrat termasuk sayuran, berpotensi membuat penyakit diabetes semakin memburuk.
Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita diabetes karena kaya akan karbohidrat?
Sayuran yang harus dibatasi penderita diabetes
Berikut merupakan sayuran yang sebaiknya dihindari penderita diabetes, seperti dirangkum dari laman All Recipes:
Baca Juga: Gejala Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai dan Cara Mencegahnya
1. Jagung
Jagung, baik dalam bentuk rebus maupun olahan lain, merupakan makanan pendamping yang sangat enak. Namun begitu, setengah cangkir biji jagung mengandung 21 gram karbohidrat dan hanya 2 gram serat. Kandungan karbohidrat yang tinggi ini perlu diwaspadai penderita diabetes.
Selain itu, kurangnya serat juga tak baik bagi orang dengan diabetes. Sebab, serat membantu memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.
Imbasnya, pelepasan glukosa dalam darah menjadi lebih lambat, sehingga gula darah tak langsung meningkat. Apabila masih ingin mengonsumsi jagung, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil.
Selain itu, lengkapi pula dengan konsumsi protein serta makanan berserat tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Diabetes? Ini Tipe Diabetes, Gejala, dan Cara Mencegahnya
2. Kentang dan ubi
Kentang dan ubi adalah sayuran dengan kandungan karbohidrat paling tinggi daripada sayuran lainnya. Meski tak benar-benar dilarang, penderita diabetes sebaiknya membatasi asupan kentang maupun ubi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sebagai alternatif, pengidap diabetes bisa menjauhi kentang dan ubi olahan, seperti kentang goreng dan keripik.
Sebab, konsumsi kentang dan ubi olahan berpotensi memunculkan rasa candu dan keengganan untuk berhenti mengunyah. Belum lagi kandungan lemak dalam makanan olahan tersebut, turut meningkatkan risiko diabetes.