Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di Amerika Serikat, gelombang Omicron menyerang lebih cepat dibanding varian Covid-19 sebelumnya.
Meski dari keseluruhan kasus, dinyatakan bahwa gejala yang ditemukan sangat ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit, terutama bagi mereka yang sudah melakukan vaksin dosis lengkap plus booster.
Mengenai berapa lama gejala Omicron akan mendekam di tubuh pasien, dr. Lisa Maragakis dari Johns Hopkins Medicine menyatakan bahwa lama waktu gejala sangat bervariasi, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing pasien.
Baca Juga: Daerah Bebas Covid-19 (9/1) Kian Banyak, Tapi Omicron & Infeksi Corona Kembali Naik
"Namun, rata-rata pasien yang mengalami gejala ringan akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu lamanya," ujar Maragakis, seperti dikutip News Nation.
Gejala umum dari varian Omicron berupa hidung yang berair, pusing, fatigue atau kelelahan, bersin-bersin, dan tenggorokan sakit.
Lanjut Maragakis, lamanya gejala akan menyerang tubuh tergantung dari banyak faktor, seperti faktor usia, status vaksinasi, kondisi tubuh, dan banyaknya waktu istirahat yang digunakan ketika tengah terkena Omicron.
Omicron sendiri belum bisa disimpulkan bisa menimbulkan efek long covid atau tidak karena varian ini tergolong baru sehingga penelitian demi penelitian masih terus dilakukan.
Baca Juga: Varian Omicron, Bom Waktu di Jakarta yang Bisa Meledak dan Berbahaya
Dilansir dari metro.co.uk, dr. Angelique Coetzee dari South African Medical Association menyatakan bahwa gejala Omicron akan lebih cepat pergi dibanding gejala dari varian Covid-19 lainnya.
"Gejala dari Omicron jauh lebih ringan dibanding varian lain seperti Delta, setelah lima hari gejala ringan ini biasanya akan hilang dari tubuh," ujarnya.