Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
CDC menyebutkan, jika seseorang menunjukkan salah satu dari tanda-tanda ini, segera mencari perawatan medis darurat:
- Kesulitan bernapas
- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Kebingungan baru
- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
- Bibir atau wajah kebiruan
CDC menambahkan, orang dewasa yang lebih tua dan yang memiliki kondisi medis mendasar yang parah, seperti penyakit jantung, paru-paru, atau diabetes, tampaknya berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan komplikasi yang lebih serius dari Covid-19.
Baca Juga: Kunci hindari gelombang kedua virus corona, disiplin jalankan 3M
Menurut WHO, sebagian besar, sekitar 80%, orang yang terinfeksi virus corona berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi menderita sakit parah dan kesulitan bernapas.
Orang-orang lanjut usia (lansia) dan dengan kondisi medis penyerta, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit lebih serius.
"Namun, siapa pun dapat terinfeksi COVID-19 dan mengalami sakit yang serius," tegas WHO.
Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk disertai dengan kesulitan bernapas alias sesak napas, nyeri atawa tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari pertolongan medis.
"Jika memungkinkan, disarankan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat," saran WHO.
Selanjutnya: Pilkada serentak, protokol 3M dan hal ini perlu anda perhatikan saat mencoblos di TPS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News